Pattaya –

Festival Songkran merupakan acara wisata utama di Thailand pada awal tahun. Tentu saja, tahun ini jumlah tamu hotel meroket hanya untuk ikut perang air.

Presiden Asosiasi Hotel Thailand (THA) Thienprasit Chaiyapatanan mengungkapkan kegembiraannya atas kabar dari Thailand pada Senin (22 April). Selama festival Songkran tahun ini, okupansi hotel di kawasan wisata utama meningkat hingga 90%.

Pertumbuhan ini mencerminkan semakin populernya pertarungan air tradisional Thailand di kalangan lokal dan internasional. Ternyata jumlah pesanan terbanyak terjadi pada 3 hari utama, yaitu tanggal 13 hingga 15 April.

Tahun ini, festival Songkran diperpanjang hingga 21 April. Namun, menurut staf hotel, banyak tamu yang tidak mengetahui adanya pertarungan air tersebut.

Para tamu melihat keseruan adu air dan mencoba memperluas ruangan mereka. Sayangnya, hal ini tidak mungkin dilakukan, karena banyak wisatawan yang telah memesan terlebih dahulu.

Thienprasit mencatat bahwa pemesanan akomodasi diperkirakan akan menurun setelah festival Songkran berakhir.

“Setelah festival, tingkat pemesanan akomodasi akan menurun dalam beberapa bulan ke depan dan secara bertahap meningkat di beberapa provinsi dan tempat wisata,” ujarnya.

Songkran tidak hanya membawa kabar gembira tetapi juga kabar duka. Tahun ini, festival Songkran diwarnai kecelakaan yang memakan ratusan korban jiwa.

243 orang tewas selama enam hari perayaan tersebut. Sebagian besar korban adalah pekerja yang kembali dari perang air dan sejumlah kecil wisatawan.

“Festival Songkran Thailand telah dimulai, keseruan menanti!” Tonton klipnya. (miliar/miliar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *