Jakarta –
Read More : Kampung Miliarder Tuban: Dulu 1 Warga Borong 3 Mobil Baru, Kini Sisa….
Menteri Pertanian (Mentan) Andy Amran Solaiman memindahkan anggaran tambahan untuk Inti Perm dari Rp 16 miliar yang akan dibayarkan minggu depan.
Dia mengatakan anggaran tambahan dimaksudkan untuk mengambil 3 juta ton beras domestik. Di mana rencana tambahan berasal dari anggaran negara (APP).
“Program tambahan 16,6 miliar RP, God Ready, dapat dibayarkan dalam waktu singkat. Bisa jadi minggu depan, “katanya setelah bertemu dengan kontrol baru pengawasan dan Dakart dari puasa permef di Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Amran memindahkannya dengan menambahkan anggaran ke Corog Aum dan rumah penyimpanan beras tersedia, tujuan penyerapan 3 juta ton beras domestik tidak terlalu sulit.
Selain itu, kata Amran, berdasarkan Badan Statistik Sentral (BPS), mengalami produksi padi domestik tahun ini surplus dibandingkan dengan tahun lalu. Sejak Januari, Februari, pada bulan Maret, 3,9 juta ton beras diproduksi oleh petani.
“Jika dengan April, kami dapat memperkirakan lebih dari 4 juta ton. Itulah sebabnya kami harus mengambil minimal 3 juta ton sisanya sebelumnya,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Kerjasama (Menko) untuk makanan sulkiffily Hasan (Zhaus) terungkap, pir Corog memiliki peningkatan total dalam 39 miliar rp untuk mengambil gandum petani selama musim panen dan April.
Saat ini, Zhhas, Corog sendiri uang dari sekitar 22 miliar Rp.
“Corog Money adalah RP23 triliun, sudah siap. Sekarang sudah sepakat pada Rp. 16. 6.
Dengan anggaran, Zhhas, tenang) tidak lagi memiliki alasan untuk membeli petani padi di bawah harga pembelian negara (HPP), yang ditetapkan menjadi 6.500 rp. Namun, ia mengatakan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
“Dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk menteri rumah, ada gubernur, ada gubernur, ada bupati, di bawah distributor desa. Kami membutuhkan dukungan untuk desa. Kita perlu menggunakan bersama, dengan Corog untuk Ambil Korn yang memiliki harga yang telah ditentukan, ”jelasnya.
Lihat videonya: Bulog Rice Stock 2 juta ton, yang terbesar dalam sejarah
(Keren keren)