Jakarta –
Tamara Tyasmara mengaku pernah mengalami kekerasan dari Yudha Arfandi saat masih berpacaran. Yudha bahkan mematahkan gendang telinganya tanpa harus memukulnya.
Hal itu terungkap saat ia bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Dante yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
Awalnya Tamara Tyasmara mengaku hubungannya dengan Yudha baik-baik saja. Namun lambat laun Yudha menjadi emosional. Kekerasan yang dilakukan Yudha Arfandi dimulai pada Juli 2022.
Bahkan, karena seringnya melakukan kekerasan yang dilakukan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara lupa sudah berapa kali dianiaya oleh pria yang kini menjadi mantan pacarnya itu.
“Iya, sampai gendang telinga saya pecah, saya dipukul, dipukul, diinjak-injak, dipukuli dengan tangan kosong di dalam mobil. Makanya gendang telinga kiri saya patah,” ujarnya sambil menangis.
Tak hanya kekerasan fisik yang diterimanya, ia juga mendapat ancaman verbal, seperti ancaman akan membakar rumahnya dan membunuh keluarganya, sehingga ibu salah satu anak tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.
“Kalau putus, diancam, aku takut. Aku tutup telepon. Kadang beda nomor, kadang nomor langsungnya. Ada ancaman bakar rumahku, mereka mau bunuh pamanku. Aku tidak mau.” Aku tidak ingin bersamanya karena kelakuannya,” ujarnya.
Tamara pun menutupi kekerasan yang dilakukannya terhadap ibu Yudha dan putranya Dante. Tamara Tyasmara juga sering tidak pulang karena badannya membiru sehingga keluarganya tidak melihatnya di rumah.
“Dia juga mengancam akan membunuh saya, membunuh anak saya. Dia juga membagikan video saya sedang mabuk, tapi percakapan itu dihapus,” ujarnya lagi.
Saksikan “Ekspresi Emosi Tamara Tyasmara Usai Cobaan Luar Biasa Yudha Arfandi” (wes/wes)