Jakarta –
Read More : Lepas Stiker Anti-Israel di Stasiun Kereta, Bapak-Anak Dipukuli Secara Brutal
Gubernur Jakarta memilih Pramono Anung yang diatur oleh pidato Jakarta Park dibuka 24 jam. Mulai lima taman.
Pramono mengatakan bahwa semua taman belum dibuka sepanjang hari, tetapi itu pertama kali dimulai dengan lima taman. Lima taman dipilih karena mereka memiliki indikator berbeda yang membuat mereka dapat bekerja 24 jam.
“Dari 2.554 taman di Jakarta siap beroperasi 24 jam sehari, hanya lima taman,” kata Pramono Jakarta pada hari Jumat (31 Januari 2012) dan dikutip pada hari Senin (3/2).
“Taman ini harus memiliki infrastruktur yang lengkap, sehingga bisa beroperasi penuh,” katanya.
Dia mengatakan bahwa kelelahan infrastruktur yang harus menjadi milik taman adalah 24 jam, ketersediaan tempat parkir mobil untuk kendaraan pengunjung, lokasi yang mudah diakses oleh transportasi umum dan warga Jakarta dan lainnya.
Lima taman menawarkan 24 jam, terutama Martha Christina Tiahaha Literacy Literacy, Langsat Park dan Park di Bantong Polje.
Dia berjanji bahwa parkir taman yang dibuka 24 jam tidak akan menggantung dki jakarta apbd. Ini akan digunakan oleh Perlindungan Lingkungan (TJSL) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dari sejumlah perusahaan.
“Perusahaan ini akan bertanggung jawab dengan pemerintah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penduduk yang dikunjungi oleh taman,” katanya.
Sementara itu, Taman Jakarta terbuka untuk pagi hari atau malam hari. Sebagai contoh, Martha Christina Tiahaha Literacy di Block M, Jakarta Selatan buka mulai pukul 07: 00-22.00, maka Banteng Field Park telah bekerja mulai pukul 6:00. Sementara itu, Taman Langsat dibuka dari 06:30 WIB hingga 5:00, dan WIB.
Untuk memasuki taman, pengunjung gratis.
Proposal Pramon mengumpulkan kelebihan dan kekurangan. Penduduk Jakart mempertimbangkan pembukaan taman 24 jam, ada sisi positif dan negatif. Orang yang menunjukkan penduduk adalah faktor keamanan dan kegunaan taman jika dia beroperasi sehari penuh.
“Jika mereka meningkatkan keamanan dan kebersihan, saya pikir tidak apa -apa. Tidak hanya manajer, tetapi pengunjung. Manfaat dukungan sialan, seperti area parkir, waspada,” katanya lebih banyak hidup, “kata lebih banyak hidup,” kata ada resolusi, Salah satu anggota pengguna transaksi yang melewati blok M dalam percakapan dengan Detiktravel.
“Selain itu, pembukaan pasukan taman memaksa DRKE untuk mempersiapkan agen keamanan dan pejabat lainnya untuk menjaga taman tetap aman dan tentu saja tidak menyalahgunakan lebih banyak tidur atau kegiatan lain yang tidak ketinggalan”, tambah.
Pendapat serupa ditransfer oleh RIA, tempat tinggal deposit yang bekerja di Jakarta. Dia pikir Jakarta Park akan bekerja 24 jam.
“Itu bukti bahwa Jakarta aman, penduduk dapat beralih ke ruang terbuka kapan saja. Ini adalah pekerjaan pemerintah baru untuk dapat membuat ruang aman taman untuk penduduk DKI dan lingkungannya.” Kata Ria.
“Bahkan lebih baik jika ada aktivasi peristiwa di taman. Juga pencahayaan yang cukup,” katanya.
Tidak semua warga setuju. Ada juga orang -orang yang menilai proposal yang tidak pantas. Reto, warga Kemanga, dia mengatakan bahwa dia tidak akan pergi ke taman di malam hari.
“Apa yang Anda tuju ke taman di malam hari? Jika tidak ada peristiwa tertentu di taman. Nah, taman buka 24 jam ketika ada acara, jika tidak, jika tidak, jika tidak, dalam perlindungan itu, ada, ada tidak perlu.
Temukan Video “Pramono: Jakarta Bisa Menjadi Simbol Kota Kota Asean” (FEM / FEM)