Jakarta –
Sven Goran Eriksson, mantan manajer tim nasional sepak bola Inggris, meninggal pada usia 76 tahun. Dia meninggal setelah berjuang melawan kanker pankreas ganas.
“Sven-Goran Eriksson telah meninggal. Setelah lama sakit, dia meninggal pagi ini di rumahnya dikelilingi oleh keluarganya.” Pernyataan resmi dari pihak Ericsson dikutip CNN.
Erickson, yang mengidap kanker pankreas, mengatakan awal tahun ini bahwa ia “mengalami tahun terbaik yang pernah ada.”
Dalam wawancara dengan BBC, Eriksson mengatakan dirinya didiagnosis menderita kanker saat pertama kali dirawat di rumah sakit karena dianggap serangan jantung. Katanya, kanker itu tidak bisa disembuhkan.
Eriksson berkata saat itu: “Ketika saya mendapat pesan seperti ini, rasanya luar biasa karena saya benar-benar fit, dan sangat fit dalam latihan. Saya tidak tahu dari mana pesan itu berasal.”
Kanker stadium terminal seperti yang dialami Sven Goran Eriksson kadang disebut kanker stadium akhir. Secara umum, kanker stadium akhir menurunkan harapan hidup seseorang.
Untuk membantu mengatasi hal ini, para peneliti dan dokter telah mengembangkan beberapa pedoman untuk membantu ahli onkologi dan dokter perawatan paliatif memberikan gambaran yang lebih realistis kepada masyarakat tentang harapan hidup pasien.
Hingga saat ini, penyakit kanker stadium akhir belum bisa disembuhkan. Artinya, belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit kanker. Namun, ada banyak perawatan yang bisa membantu membuat seseorang senyaman mungkin. Hal ini sering kali mencakup pengurangan efek samping kanker dan obat apa pun yang digunakan. Tonton video “Peringatan! Daging merah bisa menyebabkan kanker pankreas” (kna/naf)