Jakarta –
Pabrikan India Maruti Suzuki resmi meluncurkan generasi baru Suzuki Dzire. Sedan entry-level ini mendapat beberapa pembaruan dibandingkan model sebelumnya.
Seperti diberitakan Gaadiwaadi dan Financial Express, Suzuki Dzire diluncurkan pada Selasa (11/11) bukan di Indonesia, melainkan di India. Selain varian bensin Z, tampilan kendaraan juga mengalami perubahan total!
Suzuki Dzire generasi keempat baru kini tampil lebih tangguh berkat lampu depannya yang sipit. Sebelumnya mobil ini memiliki lampu depan yang besar dan lebar.
Grilnya minimalis namun kontemporer, dan logo “S” diposisikan di tengah, dengan garis kap mesin dirancang menyatu dengan lampu depan. Sentuhan ini membuat tampilan baru Suzuki Dzire tampil lebih modern.
Dimensinya hampir tidak berubah, panjangnya tetap 3.955 mm dan lebar 1.735 mm. Namun tingginya sedikit ditingkatkan menjadi 1.525 mm dari semula 1.515 mm. Lalu ground clearance-nya masih 163mm.
Suzuki Dzire baru menggunakan mesin yang sama dengan Swift generasi baru. Kendaraan tersebut ditenagai mesin tiga silinder berkode Z12E yang menghasilkan tenaga 82 hp dan torsi 112 Nm. Kini ada transmisi otomatis dan transmisi manual lima percepatan.
City car ini mendapat rating bintang lima dalam uji tabrakan. Beberapa fitur standar yang dipasang yakni enam airbag, anti-lock brake system (ABS) dengan EBD, hill start assist, ESP, kontrol traksi, sensor mundur, defroster jendela belakang, pengingat sabuk pengaman dan lain-lain.
Ada juga layar sentuh infotainment 9 inci, Android Auto nirkabel dan Apple CarPlay, kamera 360 derajat, dan sistem keyless entry yang cerdas. Selain itu, model baru ini memiliki fitur atap panoramik, yang tidak tersedia pada generasi sebelumnya.
Suzuki Dzire baru kini tersedia dalam varian Z yang terdiri dari L dan 8,89 Lakh (Rp 166 crore)ZXI AGS – 9,34 Lakh (Rp 174 crore)ZXI CNG – 9,84 Lakh (Rp 174 crore)ZXI CNG – 9,84 Lakh ( Rp.183 crore)ZXI+ Manual – 9,69 Lakh (Rp.174 crore) 180 crore)ZXI+ AGS – 10,14 lakh (Rp 190 crore). Lihat “Truk Terguling dan Tabrak Suzuki Futura di Lampung, 2 Mati” (sfn/din)