Batavia –
Read More : Adu Laris MPV Orang Kaya Indonesia: Denza D9 Vs Toyota Alphard Cs
Tipe SIM A ada dua, yaitu SIM A biasa dan SIM A umum. Lalu apa perbedaan SIM A dan SIM A umum?
Untuk dapat mengemudikan kendaraan diperlukan Surat Izin Mengemudi (SIM). SIM ini mempunyai beberapa tipe tergantung dari jenis kendaraan yang dikendarai. Khusus untuk menggerakkan roda empat diperlukan SIM A. SIM A terbagi menjadi dua jenis yaitu SIM A dan SIM A Umum. Namanya juga berbeda.
Dikutip Instagram Metro Jaya dari laman TMC Polda, SIM A digunakan untuk kendaraan seperti mobil pribadi, minibus, atau barang ringan. Sedangkan SIM A Umum digunakan oleh mereka yang ingin mengendarai angkutan umum, taksi, atau kendaraan barang ringan untuk keperluan komersial.
Lebih jelasnya, perbedaan SIM A dengan SIM A umum diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi. Sebagaimana pada pasal 3 ayat 2, SIM A berlaku untuk mengemudikan kendaraan dengan berat maksimum yang diperbolehkan 3.500 kg, berupa mobil perseorangan dan barang perseorangan.
Kemudian SIM A umum berlaku untuk mengemudikan kendaraan dengan berat maksimum yang diperbolehkan 3500 kg pada mobil penumpang umum dan barang umum.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan SIM A secara umum, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti: – SIM A, dan – SIM A sudah terpakai selama 12 bulan sejak SIM A.
Persyaratan usia SIM A dan SIM A umum juga berbeda. SIM A bisa didapatkan dengan memenuhi syarat usia minimal 17 tahun. Sedangkan sebagai SIM A umum, usia minimalnya adalah 20 tahun.
Setelah persyaratan usia, berikut persyaratan administrasi yang harus dipenuhi untuk SIM A dan SIM A Umum. Persyaratan kesehatan
Kesehatan Jasmani: Pemeriksaan Penglihatan, Pendengaran dan Fisik. Dapat dipesan oleh dokter atau dokter umum Puskesmas Polri atau Puskesmas Polda. Hasil pemeriksaan dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang berlaku selama 14 hari. Lihat “BPJS Kesehatan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi, berlaku efektif 1 Juli 2024” (seka/din)