Jakarta –
Kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang diawali dengan tumbuhnya sel-sel abnormal pada pankreas. Organ ini terletak di belakang pangkal kerongkongan dan berfungsi menghasilkan enzim yang membantu mencerna makanan dan hormon yang membantu mengatur gula darah.
Kanker pankreas stadium awal seringkali tidak terdeteksi karena tidak menimbulkan gejala yang jelas. Gejala kanker pankreas baru muncul ketika kanker sudah stadium lanjut atau ketika sel kanker sudah menyebar ke organ lain.
Jika sel kanker menyebar ke organ lain, kanker pankreas dapat menimbulkan banyak gejala, seperti penyakit kuning dan nyeri perut bagian atas yang menjalar hingga punggung.
Gejala kanker pankreas juga bisa dilihat dari perubahan bentuk tinja.
Menurut Jaringan Aksi Kanker Pankreas, banyak pasien kanker pankreas mengalami diare, sembelit, atau keduanya. Diare karena jumlah enzim pankreas yang tidak mencukupi. berminyak, Mungkin ada diare berminyak atau berbau busuk.
Hal ini menyebabkan malabsorpsi karena makanan yang tidak tercerna melewati saluran pencernaan terlalu cepat. Ini juga merupakan masalah umum, terutama pada pasien yang memakai obat pereda nyeri. Obat ini memperlambat perjalanan makanan melalui saluran pencernaan. Jika sistem pencernaan terlalu lambat, tinja menjadi kering, sehingga sulit dan sulit dikeluarkan.
Selain itu, mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas merupakan gejala kanker pankreas yang umum diketahui. Penurunan berat badan akibat kanker disebut juga kanker cachexia. Ini adalah masalah kompleks yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan kalori dan protein.
Cachexia kanker menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori dari biasanya, merusak otot dan mengurangi nafsu makan. Seseorang juga mungkin mengalami perubahan nafsu makan atau keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Tonton video “Perhatian: Daging Merah Sebabkan Kanker Pankreas” (suc/naf)