Banjarnegara –

Dataran Dieng telah tertutup salju dan es selama beberapa hari terakhir. Hal ini wajar karena suhu di Dieng sedang negatif.

Pada Rabu (19/6), suhu di Dataran Tinggi Dieng pagi ini turun hingga minus 1,3 derajat. Embun beku di Candi Arjuna Dieng membeku.

Menurut pelaku wisata Dieng Dimas Ferdianto, suhu di Dieng pagi ini lebih dingin dari biasanya. Bahkan, dia mulai merasakan cuaca di malam hari.

Suhu terendah pagi ini minus 1,3 derajat. Tadi malam 5 derajat. Jadi terasa lebih dingin dibandingkan hari-hari sebelumnya, jelas Dimas, Rabu (19 Juni 2024).

Sementara itu, suhu terendah yang tercatat pada Kamis (20 Juni) adalah minus 1,2 derajat Celcius. Tetesan embun yang menempel di rerumputan di kompleks Candi Arjuna Dieng juga sudah mengkristal.

Embun beku yang menempel di plastik terasa seperti membeku. Hal itu dibenarkan Disbudpar Banjarnegara.

“Hari ini embun kembali membeku di Candi Arjuna. Jadi seperti kemarin,” kata Kepala Bidang Pelaksana Teknis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, saat dihubungi, Kamis (20 Juni 2024).

Jumat (21/6) ini, fenomena alam beku di Dieng kembali terjadi pagi tadi. Di kompleks Candi Arjuna Dieng, Banjarnegara, orang mencoba mengoleskan handuk basah dan kainnya membeku.

Hasta Priandono, warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, melakukan percobaan dengan menebarkan kain basah di kompleks Candi Dieng Arjuna. Akibatnya jaringan menjadi beku dan kaku.

“Beberapa hari yang lalu terjadi embun beku sehingga embun di rumput membeku. Saya ingin tahu apakah kain saya akan membeku. Boleh keluar?” ujarnya saat ditemui di Candi Arjuna Dieng, Jumat (21/1). / Juni 2024).

Potongan kain tersebut ditempatkan di kompleks Candi Arjuna pagi tadi. Lalu di pagi hari, dia memeriksa posisi pelukannya dan menjadi kaku.

“Tadi malam saya meninggalkan tisu pada jam 1 pagi. Tadi pagi saya cek ternyata sudah beku dan bisa dijadikan kipas angin,” ujarnya.

Pasien mengatakan, suhu di Dieng cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir. Bahkan suhu udara turun di bawah 0 derajat.

“Suhu di sini beberapa hari terakhir turun. Lebih dingin dari biasanya. Bahkan, banyak pagi hari yang suhunya turun di bawah nol,” ujarnya.

Sementara itu, ahli meteorologi Dieng Aryadi Darwanto mengatakan, suhu di kompleks Candi Arjuna Dieng paling rendah yakni minus 0,57 derajat Celcius.

Tiga hari berturut-turut suhu di bawah nol. Rabu minus 1,35 derajat, Kamis minus 1,2 derajat, dan hari ini minus 0,57 derajat, ujarnya.

——-

Artikel ini muncul di detikJateng. (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *