Jakarta –

Nintendo, yang dikenal agresif mempertahankan kekayaan intelektualnya melalui berbagai tuntutan hukum, kembali melakukannya. Kali ini sasarannya adalah seorang penyiar bernama Jesse Keagin.

Keighin, yang dikenal sebagai Every Game Guru, digugat oleh Nintendo karena memainkan dan mengalirkan banyak game yang belum dirilis pada saat itu. Persaudaraan Mario dan Luigi; Termasuk The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom dan Jambore Pesta Super Mario.

Techspot, menurut detikINET, Selasa (11/12/2024), ia mengaku telah menayangkan game tersebut setidaknya 50 kali selama dua tahun terakhir.

Nintendo juga menuding Keighin mengajak penggemarnya memainkan game bajakan dengan menggunakan peralatan khusus dan memberikan tutorial. Dalam gugatannya, Nintendo menyertakan tangkapan layar yang menunjukkan tindakan Keighin.

Salah satu gambar menunjukkan langkah-langkah memainkan game bajakan melalui ROM yang diunduh secara ilegal. Keighin juga dikenal sebagai emulator Nintendo Switch seperti Ryujinx, Yuzu, Suyu, dan Sudachi, serta situs distribusi ROM ilegal. Juga memposting tautan ke situs yang menawarkan penyedia dekripsi kunci sakelar.

Gugatan ini bukanlah hal baru bagi Nintendo. Mereka dikenal sebagai perusahaan yang sangat protektif terhadap kekayaan intelektualnya. Mulai dari panggilan pengadilan hingga menuntut individu atau perusahaan yang melanggar kekayaan intelektual Nintendo.

Namun Keigin tidak takut dengan tuntutan hukum. Saya “melawan” dengan membuka akun baru di platform lain. Keighin memiliki ribuan akun palsu dan bahkan menantang Nintendo untuk terus melakukannya.

Keighin di YouTube; Discord Twitch TikTok Live, Picarto Nimmo, Streamer di berbagai platform seperti Facebook dan Loco.

Dalam persidangannya, Nintendo meminta pengadilan untuk membayar Keighin USD 15,00 untuk setiap pelanggaran kekayaan intelektualnya. Selain itu, Nintendo juga mencari kompensasi atas potensi hilangnya pendapatan.

Dengan sedikitnya 50 pelanggaran streaming game bajakan, total ganti ruginya bisa mencapai USD 7,5 juta atau sekitar Rp 118 miliar.

Selain Nintendo menutup akun Keighin, emulator tersebut juga meminta pengadilan menyita perangkat yang diperbaiki dan hard drive tempat penyimpanan game bajakan tersebut.

“Streaming game yang telah bocor sebelum rilis menjadi hal yang normal dan mendorong pembajakan pra-rilis. Kami mengundang para pelaku untuk mendapatkan game bajakan dan memainkannya sekarang tanpa harus menunggu rilis resmi,” tulis Nintendo. Penuntutannya. Tonton Nintendo Museum Luncurkan Video, Tawarkan Tur Nostalgia (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *