Jakarta –

Harga kelapa parut tiba -tiba hampir dua kali lipat harga normal sebelum Idul Fitri tahun 2025. Saat ini, biaya kelapa parut antara Rs 17.000 dan Rs 20.000 per item.

Berdasarkan pengamatan AFP di Pasar Senen di Central Jakarta pada hari Minggu (3/28), harga kelapa parut di setiap toko bervariasi, dengan beberapa menjadi RP. Barang hingga 17.000 rp. 20.000 per item.

Pedagang kelapa parut Pasar Senen Herey (35), saat ini menjual kelapa parut per RP. 20.000 per item. Setelah itu, ketika datang ke santan, harganya RP. 35.000. Dia mengatakan harganya telah naik hampir 100%.

“Kenaikannya hampir 100% dari harga normal. Biasanya RP. Itu 8.000. Sekarang 17.000-20.000 rupee per item. Jika santan adalah 35.000 per kg,” katanya.

Dia mengatakan kenaikan harga bukan karena momen Idul Fitri, tetapi karena terbatasnya stok kelapa. Dia mengatakan inventaris terbatas adalah karena pemasok kelapa Palembang sekarang memprioritaskan ekspor daripada memenuhi kebutuhan domestik.

“Ini meningkat karena ekspor. Ini bukan karena Idul Fitri, tetapi pihak lain adalah ekspor yang sama,” katanya.

Akibatnya, penjualan ramuan dan kelapa parut telah menurun. Di garis depan, Anda dapat menjual 500 kelapa parut sehari. Saat ini, hanya sekitar 200 kelapa yang tersedia untuk dijual.

“Biasanya, ini 500 item sehari. Sekarang, setengah seperti ini mahal. Mungkin Anda berlari untuk membuat sup daripada membuat Rendan,” katanya.

Haji Dani, 46, pedagang kelapa parut lainnya, mengatakan bahwa harga kelapa parut belum mengalami kenaikan harga, tetapi sudah memindahkan harga. Seperti yang dikatakan, harga kelapa dari Bandar saat ini melebihi 10.000 rp per item, tetapi hanya sebelum Rp 5.200.

“Kami menjual Rp. 15.000, di masa lalu hanya RP Cities. 5.200, dijual seharga Rp. 7.000. Ini masih memindahkan harga tanpa naik,” katanya.

Kondisi ini juga dirasakan oleh pembeli Hilda. Dia mengatakan kenaikan harga kelapa sebenarnya cukup merepotkan. Ini karena Anda harus pergi lebih dalam untuk mencapai saku celana Anda untuk membeli kelapa parut.

Dia mengklaim dia menentang kenaikan harga, tetapi dia masih membeli kelapa parut jika perlu untuk memasak hidangan Idul Fitri. Saya juga tidak mengurangi pembelian kelapa parut saya.

“Biasanya, Rp. 13.000 ditemukan. Sekarang RP.

Tonton videonya juga: Palch Jokowi, RI adalah pembuat kelapa terbesar di dunia

(ARA/ARA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *