Jakarta –
Ponsel layar tiga Huawei Mate XT mulai dijual di China pada Jumat (20/9). Namun banyak penggemar Huawei yang kecewa karena tidak mampu membeli ponsel khusus ini.
Menurut laporan Reuters dari toko andalan Huawei di Shenzhen, China, sejumlah penggemar berat Huawei mengaku kesal karena antri sepanjang malam, namun Mate XT tidak bisa dibeli langsung dari toko
“Saya sudah di sini sejak jam 10 tadi malam karena ponsel tiga layar ini adalah yang pertama dan saya tidak sabar untuk mendukung negara.” ).
Ia melanjutkan, “Tetapi ini sangat mengecewakan. Mereka harus menjelaskan bahwa kami tidak bisa membeli.”
Hal serupa juga terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di mana Huawei Mate XT hanya tersedia bagi pelanggan yang sudah melakukan pre-order.
Analis telah memperingatkan bahwa ketersediaan Huawei Mate XT pada hari peluncuran akan terbatas, sehingga banyak pembeli yang akan kecewa. Huawei Mate XT baru dipesan 6,5 juta orang dalam pre-order yang dibuka pekan lalu pada 13 September.
Presiden Huawei Richard Yu sebelumnya mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi massal karena mekanisme perakitannya yang rumit. Ia menambahkan, biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksi.
Huawei Mate XT diluncurkan di China bersamaan dengan seri iPhone 16. Reuters melihat sekitar 30 orang mengantri di toko Huawei di Beijing dan Shenzhen dan sekitar 100 orang di toko Apple di Beijing.
Berbicara di toko utama Huawei di Beijing, Yu mengatakan penjualan Mate XT lebih baik dari perkiraan, namun tidak memberikan angka pastinya. Dia menambahkan bahwa ponsel tersebut akan terjual habis dalam hitungan detik dan Huawei sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksinya.
Huawei Mate Huawei Mate XT yang terbilang sebagai penemuan baru di dunia model lipat ini dibanderol dengan harga menarik, mulai dari 19.999 yuan atau sekitar Rp 43 jutaan.
Tonton Video: Teknologi Canggih VDCC 2024 Shanghai, Tersedia HP Huawei Mate XT 3 Lipat (vmp/vmp)