Jakarta –
Harga minyak goreng adalah nilai komersial minyak sederhana hingga hari. Harga barang dalam angka rata -rata nasional RP. 17.649 ke liter.
Minyak yang lebih tinggi adalah ubin sebelum akhir 2024 tahun sebelum saat ini. Harga eceran tertinggi RP. 15700 / l.
Berdasarkan data panel makanan dengan Badan Makanan Nasional, Senin terakhir, harga minyak Rp. 17.649 / l. Jumlah ini lebih tinggi dari 12,41%. Ini diklasifikasikan sebagai barang minyak dengan harga tinggi.
Dibandingkan dengan biaya kemarin, Oijita ketika ia mencapai peningkatan Ojita untuk meningkatkan rupee / L pada minggu lalu dibandingkan minggu lalu, 0,52% lebih dari 0,52% 17558 / L. Eastern Nousa Tenggra RP 19.250 / L dan Java RP Center di inti terendah, terendah 16,934 / L di tengah. Selain minyak dan beberapa barang termasuk dalam acara waspada. Menu berikutnya:
1 .. beberapa minyak kompor (15,33%> ha)
2. Minyak (12,41%> topi)
3. Menggunakan Indonesia Timur (11,11%> bahagia
4. Bong Bong Nasional (10,46%> Bahagia
5. Beras yang sangat baik (4,62%> topi)
6. Zona Beras yang Luar Biasa 1 (1,93%> Topi)
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (MNAG) Badi Santoso telah membuka alasan harga minyak karena aktor dan distributor komersial sendiri telah menaikkan harga. Meskipun kata belanja memberi barang cukup barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
“Salah satu hasil di daerah ini sudah menaikkan harga karena kami memiliki semua barang. Kami pergi ke semua produsen yang mengingatkan barang,” Tanjang, Panton, Jumat (1/24).
Tubuh telah membuka nilai tinggi minyak di Banton, minyak bumi, Kalmanan Barat dan Babo. Di Pulau Jawa dan Somatra yang paling cocok dengan Het.
Untuk dijual dari 41 denda administratif untuk dijual untuk dijual 41 denda administrasi untuk menjual harga balap tertinggi dari harga eceran tertinggi (Kementerian Perdagangan). Ini adalah dampak dari nilai minyak pengguna.
PKTN RUSMIN AIN, General Manager Ptkn Rusmin Amin, Distributing and Sale and Sale di Bandung, WestJ, Westung. Akibatnya, pada tingkat pengguna Rusmin dengan harga harga minyak dengan biaya di atas. Salah satu alasan untuk tingkat konsumen, hasil dari pertanyaan distribusi adalah hasil dari artikel di bidang distribusi.
“Biaya kompetisi telah menjadi esai untuk masalah panas, karena Bandung meningkatkan harga eceran tertinggi (topi), yaitu 15.700 rupee / l.
Periksa juga video: Komite DPR Waka VI mengungkapkan suara atas kenaikan harga minyak yang direncanakan
(ACD / ACD)