Yogyakarta –

Read More : Bagaimana Rasanya Tinggal di Ujung Dunia?

Stasiun Tugu Yogyakarta hingga saat ini masih dipercantik atau sedang dalam proses beautifikasi. Proses ini akan mempengaruhi penumpang yang naik atau turun di Stasiun Tugu.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Jogja Krisbiyantoro tak memungkiri, pekerjaan tersebut berdampak pada kenyamanan penumpang. Khusus penumpang KA jarak jauh yang masuk melalui gerbang Timur. Selain itu, fokus pengerjaan saat ini adalah pada sisi lobi dan bagian dalam Gerbang Timur.

“Kami mohon maaf sebelumnya terkait perbaikan di Stasiun Jogjakarta. Diperkirakan Juni tahun ini selesai,” jelasnya saat ditemui di Stasiun Tugu Jogja, Jumat (10/5/2024).

Dari pantauan DetikJogja, terjadi rekayasa sabotase pada kedatangan calon penumpang. Area proyek lobi ditutup dengan papan. Akibatnya, calon penumpang harus berjalan kaki dari sisi selatan untuk masuk ke lobi Timur.

Ada juga proyek kecantikan di dalamnya. Setelah tiket di depan tangga. Penumpang harus berjalan kaki dari sisi utara atau selatan untuk mencapai peron kedatangan kereta.

“Dibatasi dengan pembatas jalan atau gerbang yang mengatur arus. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau terganggunya arus dalam pekerjaan ini,” ujarnya.

Percantik Stasiun Tugu Jogja terbagi menjadi tiga area. Area A berada di luar Gerbang Timur. Sedangkan zona B berada di dalam dari depan vestibulum. Berupa perluasan tapak hingga 30 meter dari batas bangunan.

Tidak ada lokasi pabrik di kawasan ini dan bangunannya bersentuhan langsung dengan lapangan. Selain itu, ada jalur tertutup di kedua sisi jalan. Fungsinya untuk membagi jumlah pengunjung. Ada juga titik penurunan di kedua sisi yang terhubung langsung dengan jalan setapak.

“Kita juga sudah siapkan dari stasiun, petugas yang bekerja sekarang lebih perhatian dan aman. Jadi perbaikan terus, tapi fungsi pelayanan tidak terganggu.”

Area pemberhentian dan penurunan bus terhubung langsung dengan jalan pejalan kaki. Terdapat juga area tempat duduk umum di area ini. Fungsinya untuk masyarakat dan calon penumpang yang ingin menikmati kawasan Stasiun Tugu.

Kawasan ini, lanjutnya, bisa diakses melalui pintu bumi. Pintu masuknya terintegrasi dengan jalan setapak menuju lobi pintu masuk timur. Rencananya, atraksi tersebut akan mencakup lighting dan instalasi seni publik.

“Area pintu menghubungkan pengunjung dengan poros filosofis dan menjadi penanda kehadiran stasiun Tugu yang dapat diakses langsung dari alun-alun atau lobi,” ujarnya.

______________

Artikel ini tayang di detikJogja “Viral Kisruh Penarikan Mobil oleh Debt Collector DIY, Ini Penjelasannya” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *