Jakarta –
Adopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) semakin banyak digunakan dalam pengembangan dan otomasi komputer, termasuk penggunaan sistem kepabeanan.
Saat ini, berbagai sektor dan lini industri senantiasa memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional. termasuk proses pembebasan bea dan pajak yang berperan penting dalam perdagangan internasional.
Lulusan Startup Studio Indonesia (SSI) angkatan 7, Fr8co hadir dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI untuk mengotomatiskan entri data dalam proses kepabeanan dalam hitungan detik.
Menyadari kompleksitas yang sering terjadi dalam proses bea cukai, Fr8co menghadirkan solusi cerdas dan adaptif untuk meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan manusia untuk mencapai tingkat akurasi -produktifitas dan akurasi yang tinggi.
“Fr8Co menawarkan integrasi lanjutan dengan sistem CEISA dan INSW untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengurusan bea dan cukai. Dengan menggunakan platform Fr8co, pengguna dapat menerima nomor permohonan dan PIB (pemberitahuan barang impor) secara langsung serta menerima pembaruan responsif dari bea cukai Hal ini memungkinkan pengguna untuk “mengelola dokumen, pengangkutan, dan barang dengan efisiensi maksimum,” kata Anthony Susanto, CEO Fr8co dalam keterangan tertulisnya.
Menggunakan tampilan dashboard yang modern dan ramah pengguna, pengguna hanya perlu mengunggah dokumen yang diperlukan. Nantinya, teknologi AI yang dikembangkan Fr8co akan otomatis mengisi data berdasarkan dokumen yang diunggah.
Hal ini mencegah pengguna mengisi data secara manual, yang seringkali memakan waktu. Teknologi ini juga dapat membaca dokumen buram atau rusak yang seringkali sulit dibaca oleh mata manusia.
Namun sistem yang digunakan Fr8co tetap mampu mengidentifikasi dan mengisi data dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga menjamin efisiensi dan akurasi pengolahan data.
Sejak pertama kali diperkenalkan, teknologi AI unggulan Fr8Co telah mendapat kepercayaan dari banyak eksportir terkemuka di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Fr8Co adalah solusi terdepan dalam industri yang kompetitif ini. Dengan mengikuti tren AI terkini, Fr8co akan terus berkomitmen untuk menciptakan solusi yang lebih cerdas dan adaptif.
Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital, Kominfo RI mengungkapkan, inisiatif Fr8co untuk mempercepat proses kepabeanan dengan integrasi yang mulus antara CEISA dan INSW telah menetapkan standar baru dalam efisiensi operasional dan akurasi data.
“Keberhasilan Fr8co dalam mengotomatisasi dan meningkatkan proses penting ini tidak hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam inovasi teknologi tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas layanan di sektor logistik,” kata Boni.
Ke depan, Fr8co menetapkan tujuan ambisius untuk menjadi platform bea cukai terkemuka di Indonesia. Selain itu, ke depannya Fr8co juga berencana menyempurnakan sistem teknologinya agar lebih lengkap guna mempermudah dan mempercepat proses perizinan di Indonesia.
Tonton video “Rise 2024 Google siap membekali 9.000 siswa baru dengan keterampilan AI” (agt/agt)