Jakarta –

Read More : Celine Dion Bikin Merinding Netizen Saat Opening Ceremony Olimpiade Paris

Di tengah pertumbuhan ekonomi global, negara-negara emerging market kini semakin menjadi fokus investor yang mencari peluang baru, khususnya di sektor startup, termasuk Indonesia.

Meskipun pendanaan modal ventura secara global akan mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2023, negara-negara berkembang seperti Indonesia terus menunjukkan potensi besar sebagai pusat inovasi baru.

Endeavour Catalyst, afiliasi modal ventura global Endeavour, menempati peringkat di atas nama-nama besar seperti Tiger Global, Excel dan SoftBank Group dalam Fund Return Index dari 50 modal ventura global (data Kaufman Fund Return Index, Januari 2016 – Juli). 2024).

Pencapaian tersebut diraih melalui keberhasilan mencetak 59 unicorn, 13 exit valuation unicorn dan total exit valuation sebesar USD 24,36 miliar. Penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Kaufman Fellows ini menyoroti dampak luar biasa yang dimiliki ekosistem wirausaha global Endeavour dalam terus mendukung startup yang berdampak besar.

“Sebagai salah satu pasar yang paling aktif, Indonesia sebenarnya menjadi sasaran strategis bagi investor untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Meski sulit untuk kembali ke pembiayaan agresif pada tahun 2021, pasar berkembang seperti Indonesia berpotensi menjadi hub. Terkait inovasi dan pertumbuhan di pasar berkembang, “Kami berkomitmen untuk mendukung startup di pasar ini,” kata Endeavour Indonesia dalam pernyataan yang diperoleh Datekinet, Direktur Eksekutif.

Dengan pendekatan berbasis aturan, Endeavour Catalyst hanya berinvestasi di perusahaan yang dipimpin oleh Endeavour Entrepreneurs, biasanya dalam putaran pembiayaan ekuitas di atas USD 5 juta. Pengusaha Endeavour sendiri merupakan wirausaha yang dipilih dan didukung oleh Endeavour untuk mendapatkan manfaat khusus seperti jaringan, akses pendanaan dan sumber daya lainnya karena potensi pertumbuhannya.

Portofolio Endeavour Catalyst mencakup lebih dari 300 perusahaan investee, 59 di antaranya telah mencapai status unicorn – perusahaan bernilai lebih dari USD 1 miliar. Artinya, 1 dari 5 investasi Endeavour Catalyst telah mencapai ambang batas bergengsi ini.

Beberapa pengusaha Endeavour yang perusahaannya berhasil meraih status unicorn dan mendapat investasi dari Endeavour Catalyst adalah Achmad Zaki (Bukalapak), Muhammad Fajreen Rasid (Bukalapak), Aaron Tan (Kero), Akshay Garg (Credivo/FinAccelery) dan HuaXelery.

Contoh portofolio Endeavour Catalyst Indonesia adalah eFishery, sebuah perusahaan akuakultur yang berfokus pada penggunaan teknologi untuk membudidayakan ikan dan udang yang kini menjadi unicorn berkat dukungan Endeavour.

Gibran Huzaifah mengatakan, “Pendanaan dari Endeavour Catalyst membuat kami semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan jaringan internasional mereka. Dengan Endeavour Catalyst, kami tidak hanya memiliki modal, namun juga strategi untuk mengarungi pasar global. Kami juga mendapatkan petunjuk.” , CEO dan salah satu pendiri Efishery. Simak video “Video: Bunga Zainal dan Suami Digugat Kasus Kontrak Investasi Rp 4 Miliar” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *