Bali-
Read More : Tumpukan Uang Rp 76,9 M yang Disita dari Mafia Akses Judol Komdigi
Teknologi keuangan (fintech) masih menjadi sektor terbesar. Terbukti dari ajang Nexthub Global Summit 2024, startup yang bergerak di bidang ini masih mendominasi. Namun, apakah masih ada peluang bagi mereka yang baru memulai?
Sonny Sudaryana, Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Kominfo, mengatakan masih ada potensi pertumbuhan bagi startup baru.
“Tentu saja. Masih banyak, tapi mungkin di sektor lain. Mungkin kalau sudah banyak, bagian kredit, mungkin bagian penilaian kredit, dari bagian administrasi, atau bagian akuntansi atau lainnya, masih ada potensi,” jelasnya pada acara NextHub .Global Summit, Selasa (24/9/2025), di Nusa Dua, Bali.
Menurut Sonny, startup melihat adanya kesenjangan dalam segala macam permasalahan yang ada. Meskipun permasalahan masih ada, namun masih ada potensi untuk menciptakan startup di sektor ini.
“Kami melihat masih banyak isu dan permasalahan terkait inklusi keuangan dan startup-startup ini bisa membantu,” kata Sonny.
Namun, startup masih menghadapi beberapa tantangan untuk bertahan. Salah satunya adalah investor online yang nilainya penting. Untuk pembiayaan berkapitalisasi kecil, selalu ada koneksi yang dapat dimanfaatkan, namun jika Anda berbicara tentang jutaan dolar, hal ini menjadi masalah.
Jadi upaya pemerintah dan Nexticorn melihat ini yang harus dilakukan pemerintah, mengundang pemodal ventura terkemuka. Jadi kita tidak sembarangan mengundang, kita menyelenggarakannya,” aku Sonny.
Perusahaan-perusahaan peserta Nexthub Global Summit 2024 disebut-sebut telah dikaji secara matang, mulai dari keseriusan menanamkan modal hingga minatnya terhadap pasar Indonesia. Startup yang berpartisipasi juga tidak luput dari pemeriksaan.
“Kami berinvestasi pada startup yang benar-benar sehat dan benar-benar berpotensi, sehingga kedua belah pihak tidak kecewa. Investor juga tidak menemui startup abal-abal,” ujarnya. Saksikan video “Video: Kunci Sukses Membangun Startup yang Kuat dan Berkelanjutan” (ask/fyk)