Jakarta –
Usai resmi beroperasi di Indonesia, SpaceX langsung menurunkan harga hardware Starlink. Tudingan predatory pricing Starlink mencuat hingga Komisi Pengawas Persaingan Komersial (KPPU) turun tangan.
Melalui kuasa hukumnya, Starlink Indonesia membantah adanya predatory pricing. Menurutnya, diskon 40% harga hardware Starlink dari Rp 7,8 juta menjadi Rp 4,7 juta berlaku untuk sementara.
“Sama sekali tidak ada predatory pricing. Promosi melalui Starlink adalah hal yang wajar dan diperbolehkan oleh undang-undang,” kata Senior Associate Soemadipradja & Taher, Krishna Vesa pada Rabu (29/5/2024).
Ia menyoroti kehadiran layanan Internet Starlink di pasar ritel ini untuk menyediakan koneksi Internet berkecepatan tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) menyoroti harga layanan dan perangkat Starlink lebih murah dibandingkan pemain satelit lainnya. Bahkan, mereka menyebut layanan internet satelit milik Elon Musk memiliki harga yang tidak masuk akal.
“Harga Starlink lebih murah dibandingkan pemain lokal. Misalnya harga lokal termurah untuk VSAT unlimited adalah Rp 3,5 juta, sedangkan harga Starlink adalah Rp 750.000. Bisa dihitung berapa kali selisih harganya,” kata Sekjen ASSI Sigit Jatiputro. .
Lalu harga perangkat lokal termurah Rp 9,1 juta dan harga promosi Starlink Rp 4,6 juta, lanjutnya.
Sementara itu, KPPU meminta diskon perangkat Starlink diterapkan sementara agar tidak mengarah pada predatory pricing.
“Potensi terjadinya predatory pricing, dari sudut pandang praktis dalam persaingan, tentu saja predatory pricing itu memerlukan proses. Jadi kita tidak hanya bicara orang yang underselling, bukan konsepnya. Jadi, bagi pelaku usaha, predatory pricing tidak punya persyaratan tertentu untuk memenuhi syarat sebagai “predatory pricing action”, kata anggota KPPU Hilman Punjana.
Hilman mengatakan kehadiran teknologi baru merupakan sebuah keniscayaan. Namun aturan kesetaraan tetap diperhatikan agar pemain eksisting tetap menjual produknya ke masyarakat.
“Di KPPU ya pasti kita lakukan pengawasan, tapi tidak hanya Starlink saja, tapi seluruh pelaku ekonomi di bidang telekomunikasi akan kita lakukan pengawasan,” tutupnya. Tonton video “SpaceX berhasil meluncurkan satelit Starlink dari roket Falcon 9” (agt/fyk)