Jakarta –
Menteri Keuangan Myani Indrawati mengumumkan proses negosiasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat. (Amerika Serikat) Menanggapi kebijakan satu sama lain, yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melanjutkan.
Sri Muyani mengatakan bahwa negosiasi telah dilakukan dalam banyak langkah. Pertama, sesuaikan tingkat impor untuk produk yang dipilih di Amerika Serikat.
“ Pemerintah (Indonesia) telah mensurvei proses komunikasi dan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menanggapi kebijakan tarif, yang ditentukan oleh Amerika Serikat di Indonesia dan negara -negara lain di seluruh dunia dalam banyak negosiasi.
Kedua, menambahkan kami ini digunakan dengan produk minyak dan gas. Peralatan Mesin dan Teknologi (Minyak dan Gas), termasuk produk pertanian
“Peningkatan impor Amerika Serikat, seperti produk minyak dan gas, peralatan mesin dan teknologi, serta produk non -pertanian di Indonesia,” kata Sri Mali.
Yang ketiga menggunakan proses peningkatan di bidang pajak dan bea cukai. Keempat, menyesuaikan prosedur pengukuran non -biaya. Dalam hal ini, beberapa kekhawatiran adalah tingkat komponen domestik (TKDN), biaya impor, kontrol dan pertimbangan teknis (PEG) di berbagai kementerian/lembaga.
Selain itu, langkah kelima adalah bahwa Indonesia akan menggunakan polis untuk mengatasi barang impor. Ini digunakan dalam bentuk solusi komersial dengan cepat dan cepat.
“Ada banyak kebijakan dan reformasi untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, mempertahankan stabilitas kebijakan ekonomi makro dan tentu saja, keberlanjutan anggaran negara,” katanya.
Periksa videonya “Prabowo berbicara tentang tingkat yang kaya: kami tidak akan mengemis!” ::
(Bantuan/RRD)