Jakarta –

Menteri Keuangan mencatat bahwa tengah -tengah ekonomi global yang tidak resmi masih kuat karena Presiden AS (AS) oleh Presiden Amerika Serikat.

“Perang dagang dengan meningkatkan tarif oleh Amerika Serikat (AS) di negara -negara yang sebelumnya terpilih: Kanada, Eropa, Eropa, Eropa, Eropa (3/15/2015).

“Setiap negara harus pengecualian untuk melindungi setiap kedaulatan dan kepentingan,” katanya.

Menurut Sru Mulan, ia berlanjut di tengah -tengah meningkatnya perang dagang, ekonomi Indonesia Indonesia. Ini sangat jelas dari hasil pembangunan ekonomi, yang lebih dari 5% pada tahun 2024.

Maka tingkat inflasi rendah dan memiliki $ 2024, yaitu 14,24 miliar dibandingkan dengan tahun pertama.

“Posisi saldo pada tahun 2025 telah diterima pada Januari 78% ($ 1,5 miliar

Perbendaharaan negara bagian memiliki rap hingga 2025, 31,2 triliun. Situasi ini terjadi karena pendapatan negara lebih kecil dari pengeluarannya.

Dari tahun 2025, pendapatan negara hanya memperoleh triliun atau 10,5%. Dalam dua bulan pertama tahun 2025, pengeluaran negara mencapai 348,1 Tliilies R. atau 9,6% dari anggaran atas dibatasi.

Sri Muli mengatakan bahwa masih terbang, melemah secara merata, berkurang karena mengurangi harga barang. Namun, berbagai inisiatif strategis dan pengembangan administrasi dilakukan untuk pemeliharaan dan peningkatan pendapatan negara.

“Biaya publik efektif, tetapi mereka akan melanjutkan dukungan sosial, minat dan kebutuhan orang. (HNS / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *