Jakarta –

Menteri Keuangan Shri Mulani Indrawati menyampaikan laporan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembahasan pendahuluan APBN 2025. Ia mengikuti rapat internal di Istana Kepresidenan sekitar dua jam hari ini.

Bapak Muliani menjelaskan, beliau memulai dengan pertemuan dengan Islamic Development Bank, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), Asian Development Bank dan diakhiri dengan perjalanan ke luar negeri selama 10 hari untuk menghadiri beberapa pertemuan internasional. Beberapa investor.

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Bapak Muliani menyampaikan kepada Jokowi mengenai pembahasan terkini mengenai kondisi perekonomian global dan dampaknya terhadap penyusunan APBN 2025.

“Dapat diketahui bahwa kami telah membahas topik-topik penting dan relevan untuk penyusunan APBN,” kata Shri Muliani usai pertemuan, Rabu (15/05/2024).

Diketahui bahwa Bapak Muliani dan stafnya akan membahas isu-isu utama kebijakan makroekonomi dan kebijakan fiskal 2025 mulai minggu depan. Ini menandai pembahasan awal APBN 2025 dan penyusunan anggaran pemerintahan baru.

“Jadi hari ini kami menyampaikan perkembangan terkini kepada Presiden mengenai situasi perekonomian dan hasil kunjungan kemarin, serta mempersiapkan pembahasan DPR minggu depan,” kata Muliani.

Dalam pertemuan tersebut, Bapak Muliani juga memberikan sosialisasi kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengenai beberapa permasalahan yang sedang dibahas.

Pak Mulaney memberi pengarahan kepada Jokowi tentang apa yang terjadi di Bea Cukai, termasuk berbagai permasalahan terkait virus yang muncul dan beberapa prosedur yang perlu diperbaiki.

“Saya juga sampaikan ke pihak Bea dan Cukai. Pembahasannya tentang apa yang terjadi, situasi petugas lapangan, alasan penyebaran virus dan alasan dari sisi regulasi, alasan prosedur yang diperlukan. lebih baik dari bawahan kami,” kata Pak Muliani. (benda/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *