Jakarta –
Pemerintah mengatakan jumlah orang yang bekerja terus meningkat dari tahun ke tahun. Paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, penambahan lapangan kerja baru melebihi penambahan angkatan kerja.
Sri Mulyani menyatakan, penciptaan lapangan kerja berperan dalam meningkatkan konsumsi rumah tangga, yang juga berperan dalam perekonomian nasional. Menurutnya, telah tercipta 21,3 juta lapangan kerja pada periode 2015 hingga 2024.
“Selama periode 2015-2024, tercipta 21,3 juta pegawai,” ujarnya pada konferensi pers RAPBN 2025: Peralihan Efektif dan APBN yang Kredibel di kantor DJP Jakarta, Jumat (16/08/2024).
Dari jumlah tersebut, 11,1 juta terjadi pada periode 2022-2024 saja. Artinya, kata dia, rata-rata dibuka 2,1 juta orang setiap tahunnya.
“Untuk tahun 2022-2024 akan menjadi setengahnya (11,1 juta), artinya penciptaan lapangan kerja akan meningkat rata-rata 2,1 juta per tahun,” ujarnya.
Sementara itu, percepatan penciptaan tambahan lapangan kerja baru mencapai 3,7 juta orang dalam tiga tahun terakhir. Oleh karena itu, tingkat pengangguran secara keseluruhan di Indonesia menurun menjadi 4,82%.
“Hal ini menyebabkan pengangguran turun dari 6,26 persen (tahun 2021), meningkat karena Covid, perekonomian terhenti seluruhnya, dan sekarang di bawah 5 persen atau 4,82 persen,” tutupnya. (ily/rd)