Jakarta –

Pemerintah mengizinkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 2024-2029 melakukan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Pada RAPBN 2025, anggaran belanja negara tercatat mencapai Rp2.693,2 triliun. Jumlah tersebut dibatasi pada belanja KL yang hanya sebesar Rp976,8 triliun dan belanja non-KL sebesar Rp1.716,4 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan porsi belanja KL mengalami penurunan dibandingkan alokasinya pada 2024. Sejauh ini, pada tahun ini jumlahnya mencapai Rp1.090,8 triliun.

Menurut dia, hal itu sudah dibicarakannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto periode 2024-2029. Uang tersebut sengaja dikurangi agar pemerintahan berikutnya dapat melakukan perubahan.

Kalau kita lihat belanja KL hanya Rp 976,8 triliun, lebih rendah dari APBN 2024 karena sesuai saran Presiden (Prabowo Subianto), itu diberikan kepada presiden dan ketua lembaga baru. .untuk bisa menata kembali berbagai program tersebut,” kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Banggar DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Namun, dalam banyak program yang telah diadopsi oleh presiden terpilih, anggaran juga telah disisihkan untuk banyak program terpenting bagi pemerintahan berikutnya, mulai dari Program Makanan Bergizi Gratis (FMP), reformasi sekolah, dan ketahanan pangan. program.

Selain itu, Sri Mulyani juga menjelaskan empat kegiatan terpenting Prabowo. Pertama, Program MBG yang dicanangkan tahun depan sebesar Rp 71 miliar. Program ini dirancang untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang cerdas untuk mendukung UMKM.

“Pemerintahan baru terpilih yang akan dimulai Oktober ini mempunyai program terpenting agar cepat menang, gizi adalah yang terpenting,” ujarnya.

Kedua, program pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52,2 juta penduduk yang berasal dari Posyandu, Puskesmas, dan RSUD kabupaten. Pemerintah juga menggelontorkan anggaran untuk program kesehatan sebesar Rp197,8 miliar.

“dan membekali rumah sakit dengan peralatan agar RS tipe D dapat ditingkatkan menjadi tipe C sehingga dapat melakukan pengobatan di wilayah tersebut,” ujarnya.

Hal penting ketiga adalah program peningkatan sekolah. Sri Mulyani mengatakan, Prabowo meminta untuk mengikuti program tersebut. Anggaran renovasi sekolah dipatok sebesar Rp 20,3 miliar.

“Pemerintahan baru terpilih juga akan membangun sekolah menengah terpadu dari empat lokasi yang akan diputuskan oleh presiden,” lanjutnya.

Hal penting keempat adalah program nasional, regional, dan restoran makanan. Dalam program tersebut, Prabowo berniat fokus pada perbaikan dan pembuatan sawah baru. Dana ketahanan pangan sendiri berjumlah Rp 124,4 miliar dengan fokus pada ekspor, produksi, distribusi, pemasaran pangan, dan konsumen.

“Program Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian adalah meningkatkan pertumbuhan seluas 80.000 ha dan menciptakan sawah baru seluas 150.000 ha,” tutupnya.

Simak videonya: Sri Mulyani dan Tim Prabowo Susun RAPBN 2025

(shc/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *