Jakarta –
Anggaran presiden terpilih, program makan bergizi gratis (MBG) yang diusung Prabowo Subianto, tidak memangkas anggaran pendidikan lainnya. Hal tersebut dibenarkan Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengingat dana program tersebut masuk dalam anggaran pendidikan tahun 2025.
Bendahara negara itu menjelaskan, anggaran pendidikan tidak akan mengalami pengurangan seluruh program yang ada seperti gaji guru daerah, belanja operasional sekolah, dana LPDP, dan pembangunan sekolah melalui Kementerian PUPR.
Jadi dana pendidikan bisa masuk ke kementerian/lembaga seperti Kemendikbud, BRIN dll, Kemenag hingga Kementerian PUPR untuk memajukan sekolah, ujarnya dalam rapat dengan Panitia IV DPD RI. . DPD di Gedung RI, Jakarta Pusat pada Senin (9/02/2024).
Shri Mulyani mengatakan, dana pendidikan memang bisa dialokasikan ke berbagai kementerian dan program lembaga (K/L) lainnya. Namun program MBG masuk dalam anggaran cadangan pendidikan, sehingga tidak mengurangi program yang sudah ada.
“Jadi bukan dari jatah jabatan, tapi dari cadangan pendidikan yang kita gunakan untuk program makanan bergizi gratis,” jelasnya.
Ia juga mencatat, APBN (PTNBH) akan terus diberikan kepada perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum. Ia membantah adanya pengurangan dana PTNBH yang berujung pada isu kenaikan Uang Kuliah Seragam (UTF).
“Kalau mereka membuat program sendiri, menghasilkan pendapatan sendiri, termasuk melalui program UKT seperti tata kelola perusahaan, organisasi bisa menentukan anggarannya sendiri meskipun kita menyediakan APBN. Jadi kami tidak akan memotong APBN, tidak. itu mengurangi, jadi harusnya meningkatkan IKN, tidak,” jelasnya.
Terkait Guru Besar Emeritus menjadi PPPK, Shri Mulyani menjelaskan, hal itu merupakan keputusan Menteri PANRB. Jika sudah ada keputusan pembukaan formasi, Kementerian Keuangan menyiapkan alokasi kebutuhan gaji.
Shri Mulyani kembali menegaskan, seluruh anggaran untuk program pemerintah yang ada, tidak ada yang dipotong untuk MBG. “Tidak ada yang dipotong melalui program pembayaran PPPK, transfer ke perguruan tinggi, pesantren. Ya, apa yang ada di sana tidak berkurang. Agar tidak memberi kesan bahwa makan siang gratis telah dimulai. dana yang tersedia,” ujarnya.
Sebagai referensi, anggaran MBG dalam RAPBN 2025 sebesar Rp71 triliun. Termasuk dalam anggaran ini adalah pendidikan yang dipatok sebesar Rp722,6 triliun. Hal tersebut dijelaskan Sri Mulyani pada Konferensi Pers RAPBN 2025: Peralihan Efektif dan APBN yang Kredibel di Kantor DJP (16/8) di Jakarta.
Simak Video: Shri Mulyani Beberkan Makanan Bergizi Gratis di RAPBN 2025 Senilai Rp 71 Triliun
(apa saja/kg)