Jakarta —

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muljani Indrawati memaparkan capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun terakhir. Rapor Jokowi mengenai infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat disampaikan pada Sidang Paripurna DPR RI ke-17 Masa Sidang V DPR RI Tahun Sidang 2023-2024.

Menurutnya, selama 10 tahun terakhir, upaya perbaikan infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, dan kesejahteraan masyarakat menunjukkan kemajuan yang signifikan. Misalnya, jalan tol sepanjang 1.938 km dan jalan negara sepanjang 4.547 km telah berhasil dibangun.

“Antara tahun 2015 hingga 2023, tol operasional bertambah 1.938 km dan panjang tol Tanah Air bertambah 4.547 km,” ujarnya dalam rapat di Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024). ) ). Pada periode yang sama, pemerintah juga telah membangun 37 bendungan baru, meningkatkan kapasitas irigasi, dan pemerintah meningkatkan kapasitas pembangkit listrik sebesar 36 gigawatt.

Di sisi lain, dari sisi penguatan kualitas sumber daya manusia, dalam 10 tahun terakhir jumlah sekolah baru meningkat menjadi sekitar 1.500 SD, 4.600 SMP, dan 3.600 SMP/SMK. Pemerintah juga telah mendaftarkan 45.496 penerima beasiswa LPDP.

“Selain itu, beasiswa LPDP juga diberikan kepada putra-putri terbaik Indonesia untuk belajar di berbagai universitas ternama baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Hingga akhir tahun 2023, jumlah penerima beasiswa LPDP mencapai 45.496 orang,” jelasnya.

Shri Muljani juga mencatat angka kemiskinan menurun dari 11,25% pada tahun 2014 menjadi 9,36% pada tahun 2023. Pada saat yang sama, kemiskinan ekstrem turun dari sebelumnya 6,18% pada tahun 2014 menjadi 1,12% pada tahun 2023. Tingkat pengangguran di negara tersebut turun menjadi 4,82%. , pada bulan Februari 2024.

“Pada saat yang sama, kemiskinan ekstrem juga menurun secara signifikan dari 6,18% pada tahun 2014 menjadi 1,12% pada tahun 2023. Tingkat pengangguran di negara ini juga semakin menurun. Pada Februari 2024, tingkat pengangguran tercatat sebesar 4,82%, jauh lebih rendah dibandingkan “5,7 (Februari 2014) dan sudah berada di bawah level sebelum pandemi,” jelasnya.

Dikatakannya, di bidang kesehatan, pemerintah telah mampu menurunkan angka kejadian disabilitas perkembangan dari 37,2% pada tahun 2013 menjadi 21,5% pada tahun 2023. Indikator ini akan terus meningkat hingga mencapai target 14% pada tahun 2024. (dalam Ilia/ das )

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *