Jakarta –

Read More : Warisan Kebaikan Mat Solar Tak Pernah Habis untuk Orang di Sekitar

Mobil Haruna Masiku bernomor polisi B-8351-WB ditemukan di rumah Thamarin di Jakarta pada Juni 2024. Mobil telah berdiri selama 2 tahun.

DetikOto menelusuri pelat nomor B-8351-WB di situs Samsat DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, namun identitas mobil tersebut tidak terungkap.

Dilihat dari modelnya, mobil tersebut kabarnya merupakan Toyota Camry lawas. Dasbornya pun tidak seagresif mobil-mobil mewah masa kini.

Sekadar informasi, sejarah Toyota Camry dimulai pada tahun 1982, dalam siklus lima tahunnya, Camry selalu mendapat ubahan baru. Mulai dari generasi pertama (1982 – 1986), kedua (1987 – 1991), ketiga (1990 – 1996), keempat (1996 – 2002), kelima (2002 – 2006), keenam (2006 – 2011), ketujuh (2012 – ) 2018) ) dan kedelapan (sekarang).

Sejak Camry diluncurkan di Indonesia pada tahun 1998, Camry berhasil mengukir ceruk di masyarakat Indonesia. Dari catatan detikOto diketahui Camry generasi ke-4 dibangun di Karwang, sedangkan generasi berikutnya bersumber dari Thailand.

Mobil yang ditemukan di Haruna Masiku diduga merupakan Camry generasi kelima dengan kode model XV30. Tersedia dua pilihan mesin, yakni 2.4 liter 2AZ-FE VVT-i I4 dan 3.0 liter 1MZ-FE V6.

Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan PAW mendiang anggota DPR PDIP Nazruddin Keemas.

Sebelumnya, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango melaporkan perkembangan pencarian buronan Harun Masiku. KPK menemukan mobil Harun.

“Kemarin dia mengambil mobil yang sudah diparkir bertahun-tahun. Mungkin hanya itu yang dia dapat,” kata Nawawi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/9).

Nawawi mengatakan, penyidik ​​Rosa Purbo Bekti tidak disebutkan namanya pada awal kasus. Namun karena Aaron tidak pernah ditemukan, Rosa diminta bergabung dalam tim investigasi.

“Karena kasusnya berpindah dari penyidikan ke penyidikan, awalnya nama Rosa hilang dan tidak lagi masuk dalam satgas,” ujarnya.

“Dengan adanya pencarian Masiku yang belum ditemukan, kami meminta tim pelaksana untuk menghadirkan kembali Rosa karena ia saat ini memimpin gugus tugas kasus tersebut untuk menunjukkan keseriusannya,” imbuhnya. Simak Video “Tangan Tak Menghalangi Pergi ke Luar Negeri, Kata KPK” (riar/kering)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *