Jakarta –
Pemerintah Spanyol mengumumkan tiga hari berkabung, kematian Paus Francis. Menteri Kehakiman Felix Bolanos memuji kesalahan Praiss Paus Francis, yang berfokus pada keadilan sosial, perubahan iklim, dan lebih cepat global dan menawarkan hidupnya.
Paus Francis, dikutip pada hari Senin (4/21/2025), meninggal pada usia 88 tahun di Casa Santa Marta, Vatikan, hari ini, hari ini di 07.35. Dia meninggal sehari setelah dia muncul di Santo Peter untuk mengatakan “banyak ucapan selamat”, ribuan umat Katolik.
Katolik di seluruh dunia berkabung. Termasuk Spanyol.
“Kami sedih atas kematian orang baik dan paus besar. Itulah sebabnya pemerintah Spanyol mengumumkan tiga hari resmi RAW,” kata Bollanos.
Dia juga memuji Fransiskus “Reformis” Papa selama 12 tahun. Dia mengatakan Paus Francis meninggalkan warisannya untuk sejarah. “
“Paus Fransiskus menawarkan hidupnya kepada yang lemah, karena mereka yang tidak memiliki apa pun, yang dianggap oleh pertarungannya, ketidaksetaraan, tak terhindarkan, kerusakannya bagi semua orang di pinggiran,” kata Bolanos.
“Untuk alasan ini, pemerintah Spanyol selalu dekat dengan pekerjaan dan nilainya, terutama pertahanan perdamaian,” tambahnya.
“Di Spanyol, bahwa secara historis adalah negara yang sangat Katolik, kami mencintainya dan apa arti buburnya,” kata Bolanos.
“Dengan kakinya mulai membawa gereja jalan untuk melanjutkan,” katanya lagi.
BBC mengatakan kesehatan Paus yang lebih pintar dalam beberapa bulan terakhir hidupnya membawanya beberapa minggu di rumah sakit.
Pada 14 Februari, pria berusia 88 tahun dibawa ke Rumah Sakit Gemelli di Roma untuk dirawat karena pneumonia di kedua paru-paru. Dia mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari. Dia diberhentikan dari rumah sakit pada 23 Maret.
Paus itu sangat rentan untuk longonence yang merupakan infeksi paru -paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, setelah menghilangkan paru -paru, saat mereka masih muda.
Paus Francis akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, di seberang Sungai Tiber, Roma. Dia juga meminta agar pemakamannya disederhanakan, selain tradisi Vatikan.
Paus Francis memilih kotak kayu sederhana dengan seng. Sementara itu, paus sebelumnya dimakamkan dalam tiga dada rasa sakit, timah dan ek. Lihat video “Video: Katolik Kesedihan, Selamat Tinggal Paus Francis” (FEM / FEM)