Jakarta –
Read More : PPN Naik 12%, Pengeluaran Kelas Menengah Nambah Rp 4,2 Juta/Tahun
Gerald Chan yang senang bermain golf dan menghabiskan waktu bersama keluarganya tidak melupakan tanggung jawabnya memimpin perusahaan di bidang robotika, ketenagalistrikan, peralatan kelistrikan berat, teknologi otomasi dan ABB.
ABB adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Swiss dengan kantor pusat di Swedia dan Swiss. Perusahaan ini merupakan perusahaan Swedia-Swiss dan salah satu yang terbesar di dunia. Gerald sendiri saat ini menjabat sebagai CEO dan Country Holding Officer ABB Indonesia.
Sebagai seorang pemimpin, Bapak Gerard harus mempunyai pandangan jauh ke depan untuk menjadikan ABB Indonesia sebagai pemimpin dalam bidang efisiensi energi dan teknologi otomasi, terutama dalam konteks dinamika industri yang terus berkembang.
Gerald sendiri akan resmi bergabung dengan ABB Indonesia sebagai Country Holdings Officer pada Maret 2022, dengan tanggung jawab ganda sebagai Country Finance Officer. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di perusahaan multinasional, Gerrard dikenal karena kepemimpinannya dalam transformasi bisnis, merger dan akuisisi, serta pengembangan strategi pertumbuhan berkelanjutan.
Gerald memiliki rekam jejak yang terbukti dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan operasional dan keuangan sekaligus menciptakan peluang baru melalui inovasi.
Di ABB Indonesia, beliau bertanggung jawab untuk menerapkan secara efektif strategi global ABB yang berfokus pada elektrifikasi, otomatisasi, dan keberlanjutan di pasar Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, ABB Indonesia memperkuat perannya dalam mendukung sektor energi dan industri, khususnya melalui solusi efisiensi energi dan digitalisasi.
Mr Gerrard juga menekankan pentingnya mendorong efisiensi dan otomatisasi di berbagai sektor industri, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mengurangi emisi karbon.
“Keberlanjutan bukanlah sebuah janji, namun sebuah langkah nyata yang perlu diambil setiap hari, mulai dari operasional bisnis internal kami hingga produk dan solusi yang kami berikan kepada pelanggan kami,” kata MBA RMIT University dan University of Melbourne. Australia, kata dalam sebuah wawancara pernyataan.
Di bawah kepemimpinannya, ABB Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan dunia usaha untuk membangun ekosistem inovasi yang mendukung pengembangan industri tanpa mengorbankan alam.
Gerrard percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan mempertahankan keunggulan pasar. Di bawah kepemimpinannya, ABB Indonesia telah berkembang menjadi pusat solusi energi dan otomasi dengan berbagai inovasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri modern Indonesia.
“Kami selalu berusaha untuk selangkah lebih maju, tidak hanya menyelesaikan permasalahan saat ini tetapi juga mempersiapkan solusi untuk masa depan,” jelas Gerrard.
ABB Indonesia mempercepat pengembangan teknologi energi bersih dan otomatisasi cerdas, mengembangkan produk yang mendukung efisiensi sekaligus mengurangi emisi karbon.
(fdl/fdl)