Jakarta –

Presiden AS Joe Biden menimbulkan kepanikan setelah dinyatakan positif COVID-19 untuk ketiga kalinya. Penyakit Biden kambuh saat berkampanye pada Pilpres AS 2024 di Las Vegas, Kamis (18/7/2024). Biden kini telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden AS pada 5 November dan malah mendukung Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Selain pengunduran dirinya, Biden juga santer diberitakan tidak memakai masker saat beberapa kali terpapar COVID-19.

“Tetapi bukankah (pengenaan masker) wajib bagi semua orang Amerika?” Diposting oleh @TheresaM**41944 di Platform X, Diposting detikcom pada Senin (22/7).

“Benar-benar?” Kami tetap harus memakai masker saat masuk ke ruangan pasien covid,” kata @sar**88880. Apa aturannya?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika merekomendasikan agar orang yang baru sembuh dari COVID-19 atau penyakit pernafasan lainnya memakai masker sebagai strategi untuk mengurangi penyebaran virus.

Namun penggunaan masker bukanlah suatu keharusan. CDC merekomendasikan agar masyarakat tinggal di rumah dan mempraktikkan jarak sosial ketika sakit. Ketika gejalanya mereda, mereka kembali ke aktivitas normal.

CDC menyebut penggunaan masker sebagai “strategi tambahan” untuk mencegah penyebaran penyakit. Namun, keputusan penggunaan masker ada di tangan masing-masing individu. Tonton video “Joe Biden tertular Covid-19 3 kali, pertama tahun 2022” (ath/naf).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *