Jakarta –

Tuk Tuk Sopir di Patong, Thailand, harus disediakan oleh polisi setempat dan mendenda tuk tuk -kan setelah mengizinkan penumpangnya.

Sebelum ini, polisi Patong tidak tahu insiden itu sampai seseorang merekam dan menyiarkannya di internet. Setelah menarik banyak perhatian ke media sosial, dengan peluncuran Phuket News, Selasa (25/25/2025), polisinya akhirnya menghubungi pengemudi wanita.

Setelah menanyai pengemudi, polisi Patong membuat informasi pada hari Kamis (20/2) sekitar pukul 01.20 waktu setempat.

Polisi belum mengumumkan identitas pengemudi. Dari laporannya kepada polisi, pengemudi mengatakan penumpangnya memiliki kesempatan karena penumpang itu adalah sopir taksi di negaranya.

Dia mengizinkannya berkendara hampir satu kilometer untuk jarak pendek. Sebelum Tuk Tuk Driver mengambil alih.

Tetapi setelah persetujuan polisi, sopir taksi bukan sopir taksi dan tidak memiliki kartu SIM yang terhormat. Oleh karena itu, pengemudi tuk-tuk harus terpapar denda 2000 bb atau setara dengan 900.000 rp.

Polisi Polong mengkonfirmasi pengemudi untuk tidak mengulangi tindakannya atas tuduhan melanggar lisensi mengemudi bagi mereka yang tidak diizinkan bekerja dengan kendaraan.

Namun, ia kemudian bertindak sebagai pelancong sebelumnya yang dikenal sebagai sopir taksi. Video “Video: Kehilangan bus pariwisata ketika Turuni Bukit ada di Thailand, 18 orang terbunuh” (UPD/UPD).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *