Jakarta –

Read More : Mengenal Google Smart Lock, Fitur Kunci Layar Praktis di HP Android

Pasca kecelakaan maut di Subang, sopir bus pun menjadi tersangka. Namun warganet tidak senang dengan keputusan tersebut. Netizen mempertanyakan tanggung jawab Perusahaan PO Trans Putera Fajar dan pihak terkait lainnya.

Bahkan, bukan hanya busnya yang tidak sesuai, namun bodi busnya juga salah modifikasi. Meski sasis bus Lansiran 2006 tidak mendukung penggunaan bodi high decker, namun bus tersebut telah dimodifikasi dengan bodi tipe SHD (Super High Decker).

Saat artikel ini ditulis, Selasa (14/5/2024) ‘PO Bus’ masuk trending topic Indonesia X/Twitter dengan lebih dari 4.800 tweet terkait.

“Bus yang jatuh di Subang ini tidak akan diubah menjadi bus HD (high deck) dan sudah banyak dibicarakan oleh pengamat PO bus,” kata Prabank**AMHDR.

Tak heran jika rem blong karena bus tidak kuat menahan beban badan tinggi, muatan penuh, dan jalan berbukit, lanjutnya.

“Sopir bus yang bertanggung jawab..tapi kalau kondisi busnya tidak bagus, yang salah adalah pengemudinya, nah…pemilik buslah yang harus dihukum karena tanggung jawab itu. Lokasi busnya sama pemilik PO..,” kata @rhantid**ning.

“Kenapa curiga sama sopir bus padahal yang jelas PO bus yang bertanggung jawab. Busnya kondisinya jelek dan masih dipakai. Gak jelas,” seru @imuu**. *5.

“Selain sopir yang mencurigakan, seharusnya pemilik PO bus juga Adipati (CEO/Direktur) karena dianggap lalai dalam merawat bus miliknya, jangan salah kalau study tour tidak ada gunanya. Jangan menyewa. palsu untuk kegiatan tersebut, terutama siswa dan guru,” sahut yang lain.

Sopir akan selalu menjadi kambing hitam, pemilik terminal dan pemeriksa izin akan sangat sopan di kantor AC,” sindir @vad**aa.

Berdasarkan penuturan detikOto, bus Subang Dalana tersebut aslinya milik PO SAN. Direktur Utama PTSAAN Putra Sejahtera Kurnia Lesani Adnan mengatakan, peningkatan bodi bus dilakukan setelah POSAN Bus dijual ke PT Jaya Guna Hage pada 2022.

“Iya (bodinya dimodifikasi dengan bodi SHD). Informasinya sudah diverifikasi di Irma Sofian Body Works, Malang,” kata pria bernama Sani saat dikonfirmasi detikOto, Senin (13/5).

Sani menyayangkan perubahan pada badan bus tersebut. Karena sejatinya perbaikan tubuh tidak bisa dilakukan begitu saja. Jenis dan kondisi sasis bus juga perlu diperhatikan. Bus PO Trans Putera Fajr menggunakan sasis Hino AK1JRKA yang masih menggunakan pegas daun dan kurang cocok menggunakan bodi SHD yang lebih jangkung.

Tonton video “Sandiaga Ingatkan Anda untuk Mengecek Bus Terverifikasi dengan Aplikasi SPIONUM” (Tanya/Pertanyaan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *