Jakarta –

Mekari, sebuah perusahaan software as a service (SaaS), memperkenalkan Mekari Expense sebagai solusi manajemen bisnis digital. Apa kecanggihan Mekari Fee?

Meski terkesan sederhana, namun proses kompensasi dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan dan kepuasan kerja karyawan.

Sekadar informasi, refund merupakan pengembalian dana pribadi yang telah digunakan karyawan untuk membayar keperluan kantor atau bisnis, seperti ongkos taksi online saat bepergian untuk keperluan bisnis. Setelah hutang timbul, biasanya karyawan akan mengajukan klaim penggantian dengan memberikan bukti pembayaran kepada perusahaan.

“Untuk sebagian karyawan, pembayarannya tidak bisa dikurangi karena kemudahan dalam mengelola hal ini mempengaruhi kepuasan mereka terhadap proses internal perusahaan. Ya oleh karena itu, perusahaan harus menggunakan sistem dan prosedur pembayaran yang baik dalam pengelolaan dan kerja yang baik,” kata Chief Business Officer. Mekari. . , Janses Jumino, dalam tulisannya.

Lalu bagaimana struktur kompensasi bagi perusahaan dan karyawan lainnya? Simak empat di bawah ini.

1. Kelompok angkutan telah bergerak maju

Biaya transportasi merupakan kelompok pendanaan yang paling banyak diminta, mengingat tingginya tingkat mobilitas dalam operasi hybrid. Hingga 30% dari pembayaran ini termasuk biaya mobil, bahan bakar, parkir, dan layanan.

Terbesar kedua adalah perlengkapan dan perlengkapan (15%), seperti perlengkapan kantor (ATK) dan kurir, disusul jasa, seperti persewaan hotel selama perjalanan bisnis.

2. Biaya mengejar keuntungan

Karena sering mengunjungi pelanggan dan mitra bisnis, tim penjualan dan pemasaran menjadi departemen yang paling sering meminta pengembalian dana. Sebanyak 40% permintaan pengembalian dana berasal dari kelompok ini, disusul oleh kelompok operasi dan produksi (18%) yang sebagian besar menyelidiki situasi di toko secara langsung. Tim teknik dan lapangan (16%) yang sering turun ke lapangan berada di peringkat ketiga.

3. Selesai dalam 7 hari kerja

Semakin mudah perusahaan memproses dokumen penggantian biaya, maka akan semakin cepat pula pengembalian uang tersebut kepada karyawannya. Data menunjukkan 42% perusahaan membutuhkan waktu hingga 7 hari untuk memproses refund, sedangkan sisanya membutuhkan waktu 8-14 hari (37%) dan 15-21 hari (21%).

Saat ini, sebanyak 38% perusahaan membayar kembali sebulan sekali, biasanya bersamaan dengan gaji. Selain itu, 25% perusahaan membayar mingguan dan 34% membayar setiap hari.

4. Siapa yang cepat, dialah pemenangnya

Berdasarkan data, sebanyak 83% karyawan mengirimkan permintaan pembayaran dalam waktu 7 hari sejak hari kerja. Selain itu, pekerja paling aktif rata-rata meminta pembayaran 5 kali dalam sebulan dengan harga rata-rata Rp 250 ribu.

Adanya formulir untuk mengajukan dan memproses pengembalian dana ini membuat perusahaan dapat melihat gambaran jelas bagaimana mengambil keputusan untuk mengajukan dan menangani masalah ini, mulai dari menyerahkan bukti usaha dari karyawan hingga menagih seluruh utang perusahaan untuk dilunasi.

Jansen mengatakan, teknologi berupa solusi manajemen keuangan perusahaan akan membantu perusahaan menerapkan dan mengelola sistem pembayaran yang efektif. Solusi ini memungkinkan karyawan dengan mudah mengajukan pengembalian dana serta bukti transaksi melalui aplikasi penggajian dan keuangan.

“Dengan cara ini, permohonan pengembalian dana tidak hanya akan tercatat dengan benar, namun prosesnya juga akan transparan karena semua orang dapat melihat bagaimana proses pengembalian dana tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan penerapan solusi demi kenyamanan dan efisiensi penanganan pengembalian,” Jansen menyimpulkan.

Saksikan video “FORDIGI SUMMIT 2023: Pertamina Dukung Transformasi Digital Indonesia” (agt/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *