London –
Enzo Maresca dituduh melakukan kekejaman terhadap Raheem Sterling. Namun, manajer Chelsea itu menegaskan bahwa dia hanya bersikap jujur dan terbuka.
Praktis Chelsea memecat Sterling karena penanganannya yang kasar. Ia tidak dikeluarkan dari tim dan nomor punggungnya dicopot dan diberikan kepada pemain baru Pedro Neto.
Pemain sayap berusia 29 tahun itu menjadi korban upaya perampingan Chelsea. Saat ini ada sekitar 42 nama di skuad dan banyak nama yang harus mereka umumkan.
Sterling hanyalah salah satu dari banyak pemain. Beberapa di antaranya antara lain Ben Chilwell, Romelu Lukaku, Kepa Arrizabalaga, Trevoh Chalobah, dan Armando Broja.
Mereka berpendapat bahwa tindakan Chelsea buruk bagi pemain sekaliber Sterling, yang memiliki pengalaman luas bersama Liverpool, Manchester City, dan tim nasional Inggris. Manajer Chelsea Enzo Maresca adalah salah satu orang yang menonjol dengan pendekatan ini.
“Saya mencoba bersikap adil kepada semua orang saat ini, kekacauan datang dari luar. Lebih dari 15 pemain berlatih secara terpisah, mereka tidak berada dalam tim,” jawab Maresca, dilansir dari The Guardian.
“Saya berbicara dengan Raheem sebelum pertandingan melawan Manchester City. Saya mengatakan kepadanya bahwa akan sulit baginya untuk menghabiskan menit bermain bersama kami.”
“Saya bilang Chilly (Chilwell) orang baik tapi dia akan punya masalah dengan kami karena posisinya. Itu bukan kekejaman, itu kejujuran,” imbuhnya. (mentah/berkulit)