Jakarta –

Read More : ‘Ron Weasley’ Nunggak Pajak Penghasilan Rp 36 M ke Inggris

Sebuah bus wisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Totalnya 11 orang meninggal.

Kecelakaan ini menjadi perbincangan banyak pihak. Selain itu, bus yang terlibat kecelakaan ini, yakni bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD-7524-OG, sudah habis masa berlaku KIRnya.

Ketua Ikatan Pengusaha Muda Otomotif Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan pun angkat bicara soal kejadian tersebut. Ia juga membenarkan, banyak bus wisata yang KIR-nya sudah habis masa berlakunya. Menurut dia, hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan dan penegakan hukum oleh pemerintah.

“Banyak, bahkan STNK dan Izin Operasional (KPS)-nya sudah mati, namun bebas beroperasi di Republik tercinta ini. Hal ini terjadi karena kelalaian pemerintah, ini menunjukkan lemahnya pemerintah dalam pengawasan dan penindakan. biasanya cukup untuk mengembangkan peraturan,” katanya. detikcom, Minggu (12/5/2024).

Menurutnya, penegakan dan penegakan peraturan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan atau Kementerian Perhubungan saja, namun pemangku kepentingan terkait juga harus memberikan perhatian.

Kita sama-sama tahu bahwa yang berwenang menegakkan hukum di jalan hanyalah Polri, sehingga Polri juga harus memahami apa saja yang harus dipatuhi oleh para operator angkutan jalan selain SIM dan STNK-nya, ujarnya.

Di sisi lain, ia juga meminta agar Jasa Raharja tidak hanya “muncul” dalam kecelakaan saja. Menurut dia, perlu diperjelas terlebih dahulu apakah kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah benar memenuhi unsur peraturan atau tidak.

“Menurut saya, Presiden perlu sadar akan segala kisruh ekosistem transportasi, karena masyarakatlah yang paling menderita. Instansi terkait tidak memiliki edukasi yang solid kepada masyarakat, sehingga harus mewaspadai hal tersebut. Aturannya dalam memilih moda transportasi, jangan hanya mencari harga sewa yang murah,” jelasnya.

“Sekali lagi, sampai pemerintah bisa memantau situasi dengan cermat dan mengambil tindakan tegas, segalanya akan semakin kacau,” ujarnya. (acd/das)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *