Jakarta –
Penumpang di dekat gerbang darurat harus sehat, dewasa dan dapat mengikuti instruksi. Maskapai menghindari penumpang dengan anak -anak atau orang tua di daerah ini. Kenapa ya?
Jelas, tidak hanya seseorang yang bisa duduk di kursi dekat pintu darurat pesawat. Orang penerbangan tidak memiliki pertimbangan memilih penumpang yang siap duduk di sana (jika bangku tetap kosong).
“Yang pasti adalah bahwa dia sehat secara fisik. Air Hanindya Oni Grahasti datang ke AFP beberapa waktu lalu.
Biasanya, penumpang yang menggendong anak -anak, orang tua dan kebutuhan khusus tidak ada dalam pintu kacang. Meskipun pesawat bertanggung jawab atas pilot dan terbang, di mana penerbangan masih perlu mendukung penumpang dalam semua kondisi, termasuk keadaan darurat.
Tentu saja, wisatawan bertanya -tanya bagaimana maskapai ini dapat mengetahui bahwa penumpang ini mungkin di gerbang darurat, bahkan jika semuanya sekarang benar -benar online, termasuk inspeksi?
Indikator adalah ketika penumpang memasukkan data ketika mereka memeriksa secara online atau saat memesan penerbangan.
“Jika daftar penumpang terbang dengan anak itu, sistem secara otomatis akan menghindarinya sehingga ia dapat memilih bangku terbang dalam serangkaian keadaan darurat,” kata Direktur Terminal Lion Air Sokarno International Airport-Hatta Mamat Gunawan. Periksa video “Video: Alasan penerbangan telah dipindahkan ke penerbangan lain dalam keberangkatan D-2” (Sym/Five)