Jakarta –
Jamu Sido Muncul merupakan produk legendaris yang sangat populer di Indonesia dan kini tersedia di seluruh dunia. Obat herbal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk ini sudah ada sejak 70 tahun yang lalu.
Diketahui pada tahun 2023 Jamu Sido Muncul akan diekspor ke 16 negara di dunia. Namun ada 3 negara yang menjadi fokus ekspor dan penyumbang pasar ekspor yaitu Malaysia, Filipina, dan Nigeria. Lantas, siapa pemilik perusahaan jamu ternama dunia Sido Muncul ini?
Berdasarkan laman resmi perseroan, Senin (25/11/2024), Sido Muncul awalnya didirikan oleh Bapak Siem Thiam Hie dan Ibu. Ayo Djing Njo. Pasangan ini merupakan tukang susu pertama di Ambarawa, Jawa Tengah dan uang mereka dikenal dengan nama Melkrey.
Sebelum berbisnis jamu, pada tahun 1930 pasangan ini mendirikan toko roti bernama Roti Muncul di Solo. Pada tahun yang sama, Ibu Rakhmat Sulistio mulai menciptakan obat flu yang sekarang dikenal dengan nama Tolak Angin.
Mengambil keahlian ibu Djing Nio dalam meracik bumbu dan rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta pada tahun 1935. Lima tahun kemudian, Tolak Angin dalam bentuk Godokan mulai dijual ke masyarakat. Baru pada tahun 1951 berdirilah perusahaan sederhana bernama Sido Muncul.
Sido Muncul yang berarti “Mimpi Menjadi Kenyataan”, terletak di Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang. Pada tahun 1967, perusahaan tersebut dialihkan kepada Desi Sulistyo, dan pada tahun 1974 kepada Irwan Hidayat. Irwan Hidayat merupakan generasi ketiga dari keluarga Rachmat Sulistyo atau dikenal dengan nama Siem Thiam Hie.
Di bawah kepemimpinan Irwan, bisnis Sido Muncul berkembang pesat. Pada tahun 1975, usahanya berubah dari CV menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Pada tahun 1972, Sido Muncul hampir bangkrut karena tidak mampu membayar utang sebesar Rp 6 juta, sehingga seluruh hartanya disita oleh Panitia Kepailitan Negara.
Pada tahun 1992, Tolak Angin meluncurkan produknya dalam bentuk cair. Berdasarkan catatan detikcom, Sido Muncul mengalami peningkatan ukuran sejak produknya diluncurkan. Pada tahun 1997, Sido Muncul membangun pabrik di Klepu, Kabupaten Bergas, Hongaria. Upacara spektakuler ini diselenggarakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Irwan Hidayat saat ini bekerja di perusahaan tersebut dan menjabat sebagai CEO. Menurut Forbes, Irwan dan keluarganya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2023. Ia berada di peringkat ke-44 dengan kekayaan 1,08 miliar dollar AS atau setara Rp 17,1 triliun.
Sejauh ini Sido Muncul telah menghasilkan lebih dari 300 jenis produk dan memiliki lebih dari 4000 karyawan. Beberapa merek unggulannya adalah Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Jahe Sido Muncul, Jamu Komplit, Kunyit Asam, Susu Jahe, dan Kuku Bima Kopi Ginseng.
Saksikan juga videonya: Menuju Malioboro, IShowSpeed
(fdl/fdl)