Jakarta –
Read More : Danau Batur Kritis!
Kasus Si Kocong, imigran Ukraina yang menetap di Bali, viral. Ke depan, masyarakat diminta melaporkan kasus seperti ini secepatnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertanggung jawab atas cerita Kocong yang tersebar di Bali. Ia mengapresiasi kerja sama dan kerja sama dari Departemen Imigrasi.
“Keunggulan ini sudah terpacu dan teman-teman dari negara lain mengapresiasi kerja sama tersebut,” ujarnya di Halte Bus Transjakarta Lingkar HI Astra, Rabu (14/8) saat peresmian mesin pengisian air Fill-It.
Sandiaga mengatakan, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Ia juga mengatakan, negara lain mungkin menghadapi masalah yang sama karena berbagai faktor.
Mungkin karena masalah ekonomi atau masalah terkait geopolitik, ujarnya.
Untuk itu, Sandiaga meminta masyarakat bekerjasama dalam memberikan informasi, bukan mencari kambing hitam.
“Kita berharap tidak saling menyalahkan, tapi kita pantau, kita lihat lingkungan kita, kalau sampai terjadi sesuatu dalam jangka waktu yang lama akan kita laporkan dan berkoordinasi agar tidak membebani masyarakat,” ujarnya.
Si Kocong dan ibunya berinisial SB akhirnya kembali ke Ukraina dari Bali dengan penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (8/8/2024) pukul 10.00 WITA. Bocah bule berinisial BS (7) itu menangis kesal karena tak mau pulang.
Mungkin mereka betah di Bali, kata Direktur Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di kantornya, Kamis (8/8/2024).
Sebelumnya, Kocong dan ibunya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 21 Desember 2023. Mereka memiliki visa hingga 21 Januari 2024.
Si Kocong dan ibunya sedang melakukan perjalanan selama berada di Bali. Ridha mengatakan, tidak ada yang salah atau mencurigakan selama BS dan SB berada di Bali. Saksikan video “Momen Anak Ukraina Dianiaya Usai Dipulangkan dari Bali” (wkn/wsw)