Jakarta –
Shahnaz Haque kaget menerima kabar adiknya Marissa Haque meninggal dunia. Istri Drummer Gilang Ramadhan itu langsung dirawat di rumah sakit setelah mendapat kabar tersebut.
Sesampainya di rumah sakit, Shahnaz langsung memeluk Marissa. Kemudian bintang sinetron Deru Debu itu kaget dengan perkataan suami Marissa Haque, Ikang Fawzi dan anak-anaknya.
Anak-anaknya dan Ikang berkata, “Seorang ibu paling bangga dengan adik laki-lakinya, tapi adikku tidak pernah mengatakan itu. Jadi mungkin tipenya perempuan bertangan besi, hatinya selalu lembut, apa yang diucapkannya selalu untuk Ikang, dan anak-anaknya, tentang adik-adiknya, ujarnya saat ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu. (10/02/2024) .
Mengetahui hal tersebut, Shahnaz Haque tak segan-segan menyebut Marissa Haque adalah sosok yang unik. Ia juga bisa menilai kakaknya yang tidak hanya terlihat dari luar saja.
“Mungkin ini yang menjadi pemicu ingatanku bahwa adikku adalah seorang wanita lajang. Dan hari ini aku sangat bersyukur banyak kata-kata baik dari mereka yang datang. Itu yang terpenting ya, pasti ada kebaikan dan kesalahannya, jadi tolong bukakan pintu maaf jika kebetulan saya menyinggung perasaan anda,” ucapnya.
“Nah, seingat saya, terkadang ketika kita melihat sesuatu atau seseorang, kita tidak hanya melihat kulit luarnya saja, mungkin kurang menarik, tapi ternyata isinya cukup bagus untuk dijadikan contoh,” lanjutnya.
Shahnaz pun tak memungkiri dirinya sudah banyak mendengar cerita tentang kebaikan Marissa Haque. Sejak saat itu, ia merasa mendapat kesan dan hikmah dari kematian kakaknya.
“Saya juga melihat banyak kebaikan, karena banyak orang yang bahkan tidak kita kenal, membantu dengan cara ini. Dan mereka semua keluar dan memberi tahu adik-adiknya. Jadi hari ini saya mendapat kesan banyak sekali contoh sikap. , kelakuan dan amalan baik kakakku dalam hidupnya “Ini yang paling penting. Yang saya lihat, orang datang bukan karena punya nama, tapi banyak yang datang karena membantu. pesan yang sangat bagus untuk saya dan Soraya,” ucapnya.
Shahnaz Haque mengaku sangat sulit membicarakan penyebab Marissa meninggal begitu mendadak. Dia masih memproses apa yang terjadi.
“Saat aku melihat adik iparku, aku sangat terpukul karena dia adalah belahan jiwaku. Anak-anaknya juga sedih luar biasa, terutama yang masih kecil-kecil, karena mereka memiliki karakter yang sama. Makanya mereka selalu berkata: “Aku ingin kamu menjadi seperti itu. dengan ibuku, aku ingin bersama ibuku,” tutupnya. Tonton “Video Setelah Kematian Marissa, Shahnaz Haque: Ikang Tidak Pernah Begitu Merusak” (Will/Pus)