Manchester –
Performa Manchester United semakin membaik sejak kepergian Erik ten Hag. Agar Ruud van Nistelrooy bisa menyerahkan kursi pelatih kepada Ruben Amorim.
Ten Haag dipecat beberapa pekan lalu karena hasil buruk MU di awal musim. MU sudah terjerembab ke dasar klasemen dan terjadi perpecahan di ruang ganti sehingga perlu penyegaran.
Van Nistelrooy ditunjuk sebagai manajer pertama MU sambil menunggu kedatangan Ruben Amorim yang akhirnya ditunjuk sebagai pengganti Ten Haag. Bersama van Nistelrooy, MU sepertinya sudah menemukan kehidupan baru.
Van Nistelrooy memimpin MU dengan tiga kemenangan dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang Chelsea 1-1, selebihnya MU mengalahkan Leicester City 5-2, PAOK 2-0 dan terakhir Leicester City kembali ke liga dengan skor 3-0 pada Minggu (10). /11/2024) Malam WIB .
Pertandingan tadi malam di Old Trafford adalah pertandingan terakhir Van Nistelrooy sebagai pemain, karena ia akan digantikan oleh Amorim, yang memulai pekerjaannya awal pekan ini. Meski sedih tak bisa menukangi tim kesayangannya, Van Nistelrooy bisa yakin akan meninggalkan tim dengan baik-baik.
“Anda bisa melihat kualitas tim ini dari gol-gol kami, kami sedikit lengah,” kata Van Nistelrooy kepada BBC Sport.
“Kami berusaha menstabilkan kondisi setelah melalui periode sulit dan emosional. Kami ingin para pemain tampil sebaik mungkin sehingga mereka bisa mulai percaya pada kemampuan mereka dan menerimanya.”
“Musim ini adalah tanggung jawab besar, saya menjalaninya dengan sangat serius. Saya ingin membantu United berada di posisi bagus, itulah tujuan saya. Tiga kemenangan dan sekali imbang, itulah standar yang ingin Anda kembangkan klub.”
“Saya terhubung dengan para penggemar, sungguh. Ini adalah United yang sebenarnya.”
TONTON VIDEO: Garnacho cetak gol menakjubkan saat MU mengalahkan Leicester 3-0
(mrp/pur)