Jarita-
Gelombang protes dimaksudkan untuk memanas di mobil listrik Tesla dan infrastrukturnya. Karena Elon Musk mendapatkan posisi dalam pemerintahan dan dalam kaitannya dengan sikap politik, kehancuran mobil Tesla meningkat.
Seperti diketahui, Presiden AS (AS) Donald Trump telah menunjuk CEO Tesla Elon Musk untuk memimpin Departemen Eksekutif Pemerintah (DOGE). Dikatakan bahwa didirikan pada bulan Januari, agensi tersebut telah menewaskan ribuan pekerja, seperti yang dilaporkan CBS News.
Serangan dan infrastruktur kendaraan Tesla menyebar dengan cepat. Di Massachusetts, total tujuh kios dibakar menjadi SPKL Supermarket Tesla. Kali ini ada juga infrastruktur supermarket di South Carolina.
Namun, seperti yang dikutip sehubungan dengan Carcosopus, striker itu terkejut dalam kasus ini. Ketika dia menyerang, striker Tesla Tesla terbakar.
Menurut polisi Charleston Utara, pria itu meluncurkan serangannya dengan menyemprotkan cat untuk membaca “Ukraina Kehidupan” dan berbicara kepada Presiden Donald Trump. Dia kemudian membuat sebotol bir yang cerah, yang terlihat di bom domestik Molotov di stasiun pengisian Tesla.
Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa ketika pria itu menjatuhkan botol, pakaian diletakkan di punggungnya. Menurut saksi, pria itu dengan cepat melarikan diri dari tempat parkir.
Belum diketahui bagaimana keadaannya. Mengacu pada The Associated Press, juru bicara kepolisian Utara Charleston Harrow Jacobs mengatakan tidak ada penangkapan. Dia juga mengatakan bahwa penyelidikan diberikan kepada alkohol, tembakau, senjata api dan bahan peledak federal.
Pemilik mobil Tesla juga panik tentang peningkatan serangan. Tesla mengonversi mobil menggunakan mobil dengan merek lain. Contoh truk cyber menggunakan merek Toyota, seperti dalam model Hilks.
Ada juga gambar model Tesla bahwa logo Mazda dipasang di bagian belakang. Kemudian biji Tesla Model 3 dengan Honda, dan 3 model lainnya dengan empat lingkaran gaya Audi. Tonton video “Video Fast Video ingin membuat 100 ribu mata air di Indonesia” (RGR / Dry)