Jakarta –

Mulai tanggal 30 April 2024, PT. Bata Shoes Tbk (BATA) telah menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Manajemen terpaksa menutup pabrik yang telah beroperasi selama 30 tahun itu karena kerugian yang akhirnya berujung pada PHK.

Berkurangnya permintaan produksi dan kurangnya pesanan dari pemasok lokal di Indonesia menyebabkan biaya produksi lebih tinggi dibandingkan pendapatan. Oleh karena itu, pabrik tersebut terpaksa ditutup.

Menurut Hatta Tutuko, Sekretaris Perindustrian Bata, banyak upaya yang dilakukan untuk melindungi pabrik tersebut, seperti menjaga kinerja seluruh sentra produksi termasuk pabrik sepatu di Purwakarta. Belum lagi pandemi Covid-19, Bata masih dirundung permasalahan keuangan yang membuat daya beli masyarakat menurun. Hingga tahun 2023, perseroan masih akan terus mencatatkan kinerja keuangannya.

“PT Shoes Bata Tbk telah berbuat banyak dalam empat tahun terakhir dalam menghadapi krisis dan tantangan bisnis akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” kata Hatta.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang disampaikan perseroan ke platform BEI, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp 188,41 miliar pada tahun 2023.

Kerugian ini meningkat 75,83% sekitar Rp81,12 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp107,15 miliar.

Sedangkan total penjualan tahun 2023 turun 5,2% menjadi Rp 609,61 miliar. Dengan demikian, beban usaha mencapai Rp380,55 miliar, turun tipis 0,74% dari tahun sebelumnya.

Aset perseroan juga tercatat rendah, yakni 19,10%. Pada tahun 2022, harta Bata mencapai Rp 724 miliar dan pada tahun 2023 hanya sebesar Rp 585,73 miliar.

Akibat penutupan pabrik di Purwakarta, sekitar 233 pekerja pabrik dipecat atau di-PHK.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi mengatakan, proses migrasi massal dilakukan secara bertahap. Perusahaan juga berjanji untuk memenuhi seluruh kewajibannya untuk membayar upah dan pesangon kepada pekerja yang terkena dampak.

Rumor bangkrutnya merek sepatu asal Ceko terungkap beberapa pihak, salah satunya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang dalam waktu dekat akan diminta mengelola PT Shoes Bata.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan industri alas kaki dalam kondisi baik. Selain itu, pemerintah menerapkan kebijakan pelarangan dan pelarangan (lartas) terhadap produk alas kaki.

Berdasarkan kebijakan lartas, produk impor juga akan dibatasi sehingga peluang pasar lokal diisi oleh produk lokal.

Kementerian Perindustrian juga meminta Bata memperkuat pabriknya di Indonesia. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak jika keputusan perusahaan menutup pabrik berdampak pada rencana bisnisnya.

Dari Kementerian Perindustrian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau dan melakukan diskusi lebih lanjut dengan pihak perusahaan. Diharapkan tindakan akhir akan diambil atas pembatalan tersebut.

Sebagai mantan pengusaha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun buka suara terkait penutupan pabrik PT Sepatu Bata di Purwakarta. Jokowi menilai, naik turunnya bisnis adalah hal yang wajar.

“Iya kalau masalahnya pabriknya tutup, bisnisnya akan naik turun karena persaingannya, karena bisa bagus, karena akan bersaing dengan produk-produk baru dan produk-produk baru. Banyak hal,” kata Jokowi. saat ditemui usai pembukaan Balai Uji Perangkat Telekomunikasi IDTH, Selasa (7/5/2024).

Jokowi juga menjelaskan, penutupan pabrik tersebut tidak terjadi karena kondisi perekonomian Indonesia, jika dilihat dari kondisi makroekonomi Indonesia mencapai 5,11% yang berarti sudah baik.

Apa dampak domino penutupan pabrik ini? Mengapa kebijakan ini menarik perhatian para Menteri dan Presiden? Ikuti ulasannya bersama Editor detikFinance di Editor’s Review, segmen malam yang mengulas topik terhangat hari ini.

Korban pembunuhan lainnya adalah seorang pekerja seks (PSK) yang dibuang ke keranjang, kali ini di Bali. Apakah memang ada motif tersembunyi di balik kejahatan ini? Saksikan percakapan Kepala Dinas detikBali di detikBali edisi malam, Minggu 7 Mei 2024.

Kali ini Sunsettalk mengajak Anda belajar investasi dari para semut dan Chief Digital Officer InvestasiKu. Simak ulasan lengkapnya di Sunsettalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita hangat detikcom (siaran langsung) sepanjang hari pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan lewatkan untuk mengikuti analisa pergerakan pasar saham menjelang penutupan IHSG di awal sesi. Sampaikan komentar Anda melalui live chat yang disediakan.

“Malam kedua, bukan hanya Hore!”

(gambar/tunjukkan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *