Jakarta –
Korea Utara tampaknya berhasil kembali ke peningkatan tingkat kelahiran. Setelah sembilan tahun, jumlah bayi baru lahir meningkat selama setahun terakhir, menyebar dengan 220.09 kelahiran (1/22/2025) pada hari Rabu.
Korea Selatan telah mendaftarkan tingkat kelahiran terendah. Pada tahun 2023, jumlah bayi baru lahir dikurangi menjadi delapan dan kelahiran tahunan dan kelahiran tahunan kelahiran dan peringatan kelahiran yang lebih rendah.
Catatan Channel News Asia dilaporkan 5 persen dari harga pernikahan.
Di negara Asia, ada penemuan yang tinggi antara pernikahan dan kelahiran karena pernikahan dianggap sebagai fondasi untuk anak -anak.
Dalam sensus pemerintah tahun lalu, 62.8 Korea Selatan diucapkan dari lahir hingga lahir.
Januari 13,5 persen pada Januari 13,5 persen menjadi 13,5 persen. Angka -angka ini akan menunjukkan peningkatan tahunan terbesar sejak 1980, kecuali ada perubahan pada bulan Desember.
Tahun lalu, Korea Selatan, Korea Selatan, telah mengambil berbagai langkah untuk mempromosikan krisis Presiden Yun Soffrft dan berencana untuk mencegah tingkat kelahiran yang rendah.
Sebagian besar kegiatan ini berada dalam bentuk bantuan keuangan, setelah menikah antara pajak dan subsidi, meskipun pemerintah mengatakan akan mencoba mengambil perilaku yang lebih rinci. Lihat video “Video: Jumlah terendah Horning Selatan, Ketua Sqil Korea Sakil Project” I Only Live “(Noof / Souls)