Jakarta –

Read More : Kantor Sekitar GBK Diimbau WFH 5 September, Pengusaha Setuju?

Menteri Investasi/Kepala BKPM membeberkan data capaian investasi pada semester I tahun 2024. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan investasi pada semester I tahun ini mencapai Rp 829,9 triliun atau Meningkat 22,3% yo

Bahlil mengatakan Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp 421,7 triliun, naik 16,1% YoY, sedangkan investasi PMDN naik menjadi Rp 408,2 triliun. atau meningkat 29,4% YoY

“Terima kasih Tuhan Dalam satu semester sekarang sudah mencapai Rp 829,9 triliun, meningkat 22,3%. Kemudian serapan tenaga kerja sebanyak 1.225.042 orang. Dengan target Rp 1.650 triliun, kita sudah mencapai 50,3%. Temukan 49,7%,” ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kementerian Investasi/BKPM Jakarta Senin (29/7/2024).

Dari jumlah tersebut, investasi di Pulau Jawa sebesar Rp413 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa sebesar Rp416,2 triliun. Penyerapan lapangan kerja berjumlah 1.225.042 orang.

Khususnya pada kuartal II tahun ini, Bahlil berhasil mendatangkan investasi sebesar Rp428,4 triliun, naik 22,5% YoY. Investasi dari PMA sebesar Rp217,3 miliar, sedangkan PMDN sebesar Rp211 miliar, investasinya tersebar di Pulau Jawa senilai Rp213,2 triliun Rp, luar Jawa Rp 215 triliun dan menyerap 677.623 tenaga kerja.

“Pada triwulan II tahun 2024, arus masuk investasi meningkat menjadi Rp428,4 triliun. atau kenaikan QoQ sebesar 6,75%,” kata Bahlil.

Singapura tetap menjadi negara dengan investasi terbesar di Indonesia per Semester 1, dengan nilai US$8,9 miliar. Posisi kedua dan seterusnya Didominasi oleh Tiongkok dengan investasi sebesar US$3,9 miliar, Hong Kong sebesar US$3,8 miliar, Amerika Serikat sebesar US$2 miliar, dan Jepang sebesar US$1,8 miliar.

Dari sisi subsektor penghasil investasi pada semester I tahun 2024, adalah industri logam dasar Barang dan peralatan bukan logam menduduki peringkat teratas dengan nilai Rp122,2 triliun. Disusul sektor pengangkutan, pergudangan, dan telekomunikasi senilai Rp 89,2 triliun, pertambangan Rp 87,9 triliun, perumahan, industri, dan perkantoran senilai Rp 62,9 triliun, serta jasa-jasa lainnya senilai Rp 59,5 triliun per tahun 2024.

1. DKI Jakarta Rp 69,3 triliun2. Jawa Barat Rp49,2 triliun3. Jawa Timur Rp44,1 triliun4 Riah 40,3 triliun5 Kalimantan Timur Rp 24,4 triliun Sementara itu, 5 besar lokasi investasi PMA yang sukses pada semester I 2024 adalah sebagai berikut:

1. Jawa Barat 5,3 miliar dollar Amerika 2. Sulawesi Tengah 3,9 miliar USD3. DKI Jakarta 3,4 miliar USD4. Maluku Utara USD 2,8 miliar5. Banten $2,4 Miliar Saksikan video “Bahlil Bicara Nilai Investasi Starlink di RI” (cul/cul)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *