Jakarta –
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berarti bahwa uang telah mendapatkan keadaan yang hilang dari kebijakan pembebasan. Selain meningkatkan VATI dari 11% menjadi 12% tahun depan, pemerintah memiliki sejumlah besar upaya untuk TVA, salah satunya
Misalnya, beberapa hal kurang dari 0%, termasuk kebutuhan dasar nasi, ikan, ikan, sayuran, susu. Dengan cara yang sama, dengan layanan kesehatan masyarakat dalam layanan keuangan
Wakil Menteri Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan uang dari negara itu hilang karena nilai Vata tidak dikumpulkan karena diterbitkan oleh miliaran.
“Dengan menyatakan tindakan hukum, kami telah ditinjau dalam pajak pada 2025 pajak, terutama pada uang PPN, yang berarti PPN (16/12/2024).
Tidak hanya dari Suahasil Vatasil, masih menggunakan pajak yang berbeda. Dimulai dengan jumlah total 44,7 triliun, tahun dan jenis pajak lainnya, 35,2 akar.
Diberi ramai bahwa pajak digunakan pada tahun 2025 hingga 445,5 rongga Thailand dalam jumlah 1,83% dari barang -barang negara (PDB) di Indonesia pada tahun 2024. Pajak untuk 399 juta aturan. Dari PDB. Dari PDB. Dari PDB
(ACD / ACD / ACD) (ACD / ACD) (ACD / ACD) (ACD / AFD) (ACD / ACD) (Pajak Ulasan ACD. Kami dapat memprediksi Chilion 445,5. Ini adalah 1,83% dari PDB, “Suahasil). “