Jakarta –

Tahun 2025 diprediksi akan membawa perubahan besar khususnya pada sektor logistik, hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi, keberlanjutan dan perubahan ekspektasi konsumen. Dan untuk tetap kompetitif, perusahaan logistik dituntut untuk terus berinovasi dan mengadopsi fitur-fitur baru, dengan tetap fokus pada kualitas, layanan pelanggan, dan keberlanjutan operasional.

Supply Chain Indonesia (SCI) memperkirakan sektor logistik pada tahun 2025 akan mengalami pertumbuhan hingga 5,05 persen. zaman masih terus berkembang.

CEO Nusantara Card Semesta (NCS) Reni Sitawati mengatakan, bisnis barang konsumsi saat ini semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan adanya perubahan dari perusahaan agar dapat terus membaik.

Ia mengatakan layanan Gudang & Pemenuhan akan terus ditingkatkan dan konsisten dengan persyaratan SLA. Saat ini NCS memiliki gudang yang tersebar di lebih dari 160 titik di Indonesia dengan luas sekitar 10 ribu m2. “Didukung dengan WMS (Warehouse Management System) yang kami kembangkan sendiri, akan menjamin sistem persediaan produk, penyimpanan dan pengiriman barang ke konsumen dapat bekerja dengan benar, cepat dan efisien,” kata Reni dalam siaran persnya. ditulis pada hari Minggu. 8/12/2024).

Untuk menjaga roda bisnis tetap bergerak dan terus berkembang, NCS akan terus berpegang teguh pada 5 Pilar Pendukung Bisnis yang meliputi People, Operations, Finance, IT dan Marketing. Reni menambahkan, kelima hal tersebut harus berjalan secara paralel dan berurutan, serta mendorong penjualan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan pendapatan perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas manusia, meningkatkan IT dan operasional, serta mengelola urusan keuangan dengan baik,” ujarnya.

Agar tetap kompetitif di era ekonomi digital, bisnis logistik juga dituntut untuk menerapkan strategi baru yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan. Langkah penting lainnya adalah otomatisasi proses kerja menggunakan teknologi seperti AI dan IoT. “Selain meningkatkan produktivitas, otomatisasi ini membantu dunia usaha mengurangi biaya operasional dan meningkatkan rantai pasokan,” kata Reni.

Layanan lain yang akan terus diperkenalkan adalah Nusantara Food Delivery (NFD). NFD merupakan layanan pesan antar makanan yang mencakup makanan beku halal, siap masak dan siap makan, mulai dari sayur dan buah, daging, makanan kering, produk susu, hingga makanan beku.

Layanan ini diperkenalkan ke masyarakat pada Mei 2020 di masa pandemi Covid 19, ketika masyarakat terpaksa tinggal di rumah, tidak bisa bepergian dengan bebas dan tidak mau makan di restoran terpopuler “Pada awal peluncurannya, NFD hanya mencakup transportasi di sekitar Jabodetabek, serta Surabaya, Batam, dan Balikpapan. Namun kini NFD melayani seluruh kota besar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang keduanya bersifat internetral,” ungkapnya. Reni. .

Saat ini juga didukung layanan NFD lebih dari 20 unit kulkas, 90 unit freezer, 80 unit cooler dan 10 unit smoke truck yang tersebar di kantor cabang NCS seluruh Indonesia. Dari segi pendapatan, bisnis NFD terus menunjukkan citra positif sehingga tak heran jika NCS semakin optimis dengan layanan ini seiring dengan perkembangan dapur atau industri makanan dan minuman (FnB) yang masih terus berjalan. salah satu pilar utama ekonomi kreatif dalam negeri.

Tercatat, kontribusi industri makanan atau makanan dan minuman pada triwulan I tahun 2024 mencapai 39,91% terhadap struktur PDB industri nonmigas atau 6,47% terhadap PDB negara, kata Reni.

Di tahun mendatang, NCS akan terus mengembangkan bisnisnya melalui investasi berkelanjutan dengan membuka kantor cabang dan kantor cabang baru di Indonesia. “Tentunya dengan membuka pasar baru, kami ingin lebih banyak peluang bisnis yang belum dimanfaatkan,” kata Reni.

Selain berinvestasi dalam pengembangan kantor fisik, NCS juga berkomitmen untuk terus melakukan adaptasi untuk mendorong pertumbuhan digital dan perubahan teknologi, termasuk investasi di bidang teknologi. “Karena peningkatan digital, risiko kebocoran data juga semakin meningkat. Dan NCS perlu menjamin keamanan data klien atau pelanggan, melalui enkripsi dan sistem keamanan siber yang efektif,” kata Reni. (kilogram)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *