Jakarta –
Rapper dan produser musik terkenal Sean John, alias P Diddy (atau sebelumnya dikenal sebagai Puff Daddy), telah ditangkap karena dicurigai melakukan perdagangan seks dan prostitusi. Akibatnya, ia terancam hukuman penjara seumur hidup jika tuduhan tersebut terbukti benar di persidangan.
Selain itu, P Diddy juga memperkenalkan sosok maestro musik kulit hitam kaya raya, pengusaha sukses, kerap mengadakan pesta mewah, bahkan menciptakan momen-momen ikonik di televisi.
Pasalnya sepanjang karirnya, P Diddy kerap merajai dunia musik, televisi, dan fashion hingga sukses meraup keuntungan ratusan juta dolar. Pada tahun 2022, Forbes bahkan menempatkannya sebagai entertainer dengan bayaran tertinggi ke-14 di dunia.
Dengan demikian, Forbes dalam laporannya memperkirakan kekayaan bersih Sean Combs atau P Diddy sebesar US$90 juta atau setara Rp1,36 triliun (kurs Rp15.125 per dolar AS). Sebagian besar kekayaannya berasal dari bisnisnya di industri minuman beralkohol.
“Artis yang sebelumnya bernama Diddy kini memperoleh sebagian besar pendapatannya dari alkohol, terutama dari kemitraan dengan Cilro vodka milik Diageo,” tulis Forbes dalam laporannya, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Forbes menambahkan, “Kerajaan minumannya juga mencakup DeLeón tequila dan air alkali AquaHydra.”
Selain itu, pada November 2022, P Diddy mengumumkan kesepakatan senilai $185 juta untuk membeli toko ritel ganja dan fasilitas manufaktur di New York, Illinois, dan Massachusetts dari Cresco Labs dan Columbia Care.
Ketika kesepakatan tersebut selesai pada tahun 2023, ia akan menjadi ketua dan CEO bisnis ganja milik orang kulit hitam terbesar di industri, yang bernilai $26,1 miliar (berdasarkan penjualan tahun 2022).
P Diddy atau Sean Combs kemudian terus meraup keuntungan karena aliran lagu-lagunya terus berkembang pesat berkat tren hip hop jadul yang masih populer.
FYI, P Diddy ditangkap pada 16 September 2024. Ia diduga mengadakan pesta liar dan terlibat dalam sejumlah kasus pembakaran, penculikan, kerja paksa, penyuapan, dan perdagangan seks.
Kasus Diddy menjadi sorotan setelah beredar video dirinya diserang di hotel milik pacarnya Casandra Ventura atau Cassie. Cassandra Ventura diduga korban pemerkosaan. Cassie juga mengatakan, P Diddy suka memukul, menendang, dan menginjaknya.
Investigasi Keamanan Dalam Negeri New York mengatakan mereka menggerebek rumah Diddy pada bulan Maret sebagai bagian dari penyelidikannya.
Saat itulah mereka menemukan obat-obatan terlarang, tiga pucuk senjata AR-15 dengan nomor seri yang dirusak, amunisi dan barang bukti yang sesuai dengan apa yang secara khusus dijelaskan dalam gugatan Casey.
Penggeledahan juga menemukan lebih dari 1.000 botol minyak bayi dan pelumas, menurut dakwaan, yang menuduh Combs menyiksa korban dengan pelecehan fisik, emosional dan verbal yang menyebabkan korban melakukan kejahatan tersebut. (sunting/edit)