Jakarta –
Read More : Viral 50 Lumba-lumba Mati Terdampar di NTT, ternyata Ikan Paus
Sebuah keluarga hancur ketika anjing kesayangan mereka ditemukan tewas di pesawat. Anjing itu diperkirakan mati karena sengatan panas.
The New York Post melaporkan Kamis (7/4/2024) bahwa kecelakaan aneh terjadi Minggu (30/6) ketika Angie Engelgau dan suaminya terbang dari Hawaii ke Oreg dengan Alaska Airlines bulldog Prancis berusia empat tahun; Adik perempuan Charlie dan Fawn, seekor Chihuahua Beagle berusia 15 tahun.
Mereka bertanya apakah hewan peliharaan itu boleh dikeluarkan dari kandangnya. Namun permintaannya ditolak petugas maskapai, Angie mengaku hal itu terjadi karena hewan tersebut tidak bisa keluar dari kandangnya. Kecuali di area bantuan hewan di bandara.
Belum jelas apakah hewan peliharaan akan diizinkan keluar kandangnya. Juru bicara bandara mengatakan pihak bandara tidak akan secara khusus membatasi akses terhadap permintaan ini.
Meskipun ada kebijakan tersebut, Engelgaus mengatakan para karyawan menolak permintaan untuk melepaskan anjing-anjing tersebut dari kandang mereka. Meski di luar ruangan.
“Kami sedang duduk di gerbang menunggu penerbangan kami. Dia (Frank) kehabisan napas dan kami terus bertanya kepada kru di meja apakah kami bisa mengeluarkan mereka,” kata Angie.
Karena tidak mendapatkan izin, pasangan itu membawa anjing mereka keluar secara diam-diam selama 40 menit.
Saat dia hendak naik ke pesawat Pasangan itu meminta izin untuk membawa anjing yang mengalami dehidrasi itu keluar lagi. Namun, para pejabat masih menolak permintaannya. Menurut peraturan maskapai penerbangan, hewan peliharaan akan tetap berada di kandangnya di area boarding. Saat berada di pesawat Saat take off dan landing
Apa yang ditakutkan pasangan itu terjadi, Frank tidak bisa bernapas. Dan pemiliknya yang putus asa mencoba menyelamatkan nyawanya dengan menggunakan es batu untuk mendinginkannya. Namun, semuanya sudah terlambat.
Gary mengatakan anjing itu tidak bergerak bahkan ketika dia mengguncangnya. Dan matanya terbuka saat dia mengeluarkannya dari kandang.
“Lidahnya agak menjulur. Dan dia tidak bergerak atau bernapas, itu saja,” keluhnya.
Angie hanya bisa menangis dan menyesal karena tidak dikeluarkan dari kandang. Tapi dia sedang dalam masalah
Dalam sebuah pernyataan, Alaska Airlines mengatakan pihaknya sangat memperhatikan kesejahteraan penumpang berkaki empatnya. Mereka sedih atas kematian anjing tersebut, namun mereka menekankan bahwa mereka mengikuti peraturan maskapai penerbangan tentang hewan peliharaan. Dan berikan perhatian khusus kepada mereka selama penerbangan Tonton video “BARK Air Airline Meluncurkan Penerbangan Ramah Anjing” (sym/fem).