Jakarta –
Read More : Ngeri! Harus Kehilangan Dua Tangan gegara Ingin Foto Bareng Hiu
Si Kokong, orang asing kecil asal Ukraina (sebelumnya Rusia) sungguh menarik. Ia berkali-kali menjadi viral di media sosial karena tindakannya yang tidak terduga.
Kokong alias AK, bocah 7 tahun yang kerap berkeliaran di sekitar Ubud, Gianyar, Bali. Setiap gerak-geriknya selalu viral di media sosial.
Anak laki-laki berambut pirang panjang sering berjalan tanpa alas kaki. Kadang-kadang dia bahkan tidak mengenakan pakaian apa pun.
Beberapa kali ia membantu pekerja bangunan mencampur semen, menyekop, dan mengangkat pasir. Ia tidak pernah terlihat bermain gadget atau ponsel.
Suatu ketika dia terjatuh di atas kelapa. Aneh sekali tingkahnya saat terjatuh dari pohon yang tidak terlalu tinggi. Berkali-kali ia juga membawa pulang buah kelapa yang banyak.
Kelapa memanjat pohon kamboja, tiang reklame bahkan atap rumah masyarakat. Tingkah menawan bocah tersebut pun mengundang heboh hingga membuat banyak warganet dan warga bertanya-tanya di mana keberadaan orangtuanya
Bukan hanya menarik. Kelakuan AK juga terkadang membuatku khawatir. Dia pernah tercatat membawa kapak dan tongkat di jalanan.
Kini, Kokong dan ibunya, SB, ditahan imigrasi. Mereka akan dideportasi ke negara asalnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, Kokong dan ibunya kehilangan uang selama tinggal di Bali. Mereka terpaksa tinggal di sebuah rumah di Tabasi, Ubud. Rumah itu milik Gusti Mad Ratnavathi.
Ratnavathi mengatakan Kukong menjalani aktivitas sehari-harinya seperti anak tua yang belum mengenal alat-alat tersebut. Dia lebih suka bermain di luar rumah.
Pada Senin (8/5/2024), Ratnavati mengenang, “Anak-anak begitu polos, bermain pasir dalam jarak jauh.”
Bocah ‘nakal’ ini membuat banyak orang jatuh cinta padanya. Ia menjadi penghibur bagi masyarakat disana karena kelakuannya yang polos.
Ia mengatakan: “Saat itu saya pergi merantau, membawa pakaian dan makanan, bertemu dengannya, ada yang memberinya sepasang pakaian adat Bali yang penuh dengan pakaian. Pada saat yang sama, ia juga membawa barang-barangnya. Masih disini.”
Bagi warga di sana, tindakan Kokong tidak menjadi masalah. Bahkan, warga menikmati bocah itu.
Namun karena ibunya tidak mempunyai uang dan izin tinggalnya di Bali telah melampaui batas, pihak imigrasi terpaksa mengambil tindakan drastis. Kini, mereka berdua dalam perjalanan kembali ke Ukraina Baca artikel lengkap di Detekbali “Momen Anak Ukraina Diusir dari Bali”