Jakarta –
Aktris Scarlett Johansson menuduh OpenAI menciptakan suara untuk sistem ChatGPT yang terdengar “sangat mirip” dengannya.
Johansson melontarkan komentar tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah Open AI mengatakan pihaknya menghapus suara yang disebut ‘Sky’.
Seperti dikutip dari Reuters, CEO OpenAI Sam Altman membantah dalam pernyataannya bahwa suara Skye bukanlah salinan Johansson, melainkan aktris profesional lainnya.
“Suara Sky bukan suara Scarlett Johansson dan tidak pernah menjadi suaranya. Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Ms. Johansson,” kata Altman.
“Untuk menghormati Ms. Johansson, kami untuk sementara menghentikan penggunaan Sky Voice di produk kami. Kami mohon maaf karena tidak berkomunikasi lebih baik dengan Ms. Johansson.”
Perjuangan untuk hak atas suara dan gambar aktor telah menjadi fokus di Hollywood ketika studio mempertimbangkan cara menggunakan AI untuk menciptakan hiburan baru, dan semakin sulitnya menggunakan gambar dan suara yang dihasilkan komputer yang dapat dibedakan dari gambar dan suara manusia.
Johansson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Altman menghubunginya September lalu dan menawarkan untuk mempekerjakannya untuk mengisi suara ChatGPT. Namun, dia menolak tawaran tersebut.
“Sembilan bulan kemudian, saya menyadari betapa besarnya perasaan teman-teman, keluarga, dan masyarakat umum saya terhadap sistem terbaru yang disebut ‘Sky’,” katanya.
“Ketika saya mendengar demo dirilis, saya terkejut, marah, dan tidak percaya bahwa Mr. Altman akan mengejar suara seperti saya sehingga teman terdekat dan outlet berita saya tidak dapat membedakannya.”
Johansson menambahkan bahwa Altman “menunjukkan bahwa banalitas itu disengaja” melalui referensi ke “dia”, sebuah film tahun 2013 tentang seorang pria yang menjalin hubungan dengan asisten AI yang disuarakan oleh aktris tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyewa kuasa hukum untuk mengkaji proses penyusunan opini tersebut.
OpenAI baru-baru ini memamerkan model AI terbarunya yang disebut GPT-4o, yang memungkinkan pengguna berbicara dengan chatbot dan mendapatkan respons real-time, menandai kemajuan signifikan menuju AI percakapan yang terdengar lebih realistis.
Sky Voice sendiri sudah tersedia sejak OpenAI meluncurkan mode suara ChatGPT pada September lalu. Saat OpenAI mendemonstrasikan model AI terbarunya, hal itu membuat suaranya lebih bermakna. Demo.