Jakarta –
Arab Saudi serius menggarap potensi pasar pariwisata Indonesia. Mereka menghadirkan wadah untuk membersihkan jagat raya di Jakarta.
Merujuk siaran resminya pada Sabtu (27/4/2024), platform terintegrasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi bernama Nusuk (nusuk.sa). Program ini khusus melayani jamaah haji ke Mekkah dan Madinah.
Roadshow perkenalan ini, disertai dengan pameran interaktif, akan berlangsung pada tanggal 30 April di Jakarta, ibu kota Indonesia. Acara tersebut akan dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah dan Menteri Agama RI Yakut Kumas.
Diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah jamaah umroh dan jamaah terbanyak menurut statistik resmi Arab Saudi. Tahun lalu, Kerajaan Arab Saudi menyambut sekitar 1,5 juta pengunjung dan peziarah dari Indonesia pada tahun 2023.
Melalui Nusuk Roadshow, mereka ingin memperkenalkan layanan dan fasilitas yang disediakan platform ini kepada para pengunjung Tanah Suci. Juga akan ada mitra bisnis yang mewakili agen perjalanan yang menjangkau lebih dari 700 institusi
Selama roadshow tersebut, Saudi akan menawarkan program pengalaman Umrah + Trip Al Hijrah yang menawarkan perjalanan transformatif. Wisatawan didorong untuk menjelajahi Arab Saudi selain perjalanan spiritual mereka.
Untuk memperkuat kehadirannya, Nusuk menambahkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa layanan utamanya. Jika hal ini ditelusuri, besar kemungkinan perempuan bisa berkunjung dan berkunjung tanpa pendamping laki-laki dan mengikuti kegiatan wisata lainnya.
Dalam roadshow tersebut, Otoritas Pariwisata Saudi akan memberikan pengalaman teknologi virtual reality (VR) kepada warga Indonesia dan wisatawan dari seluruh dunia untuk melihat rangkaian peristiwa sejarah Islam dan belajar tentang industri manik-manik pada 1-5 Mei.
Acara yang berlangsung di pusat perbelanjaan Kota Casablanca ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan yang terakreditasi oleh platform tersebut untuk menghadirkan layanan dan paket umrahnya bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji di pasar Indonesia. Tonton video “Ratusan Tak Bisa Umrah di Quds, Pemilik Kantor Ditangkap Polisi” (msl/fem)